Suara.com - Sebuah kisah perceraian yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil mendadak menjadi sorotan publik. Kejadian ini melibatkan seorang pria berinisial JS, yang merupakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah tersebut.
JS diduga menceraikan istrinya, MS hanya berselang dua hari setelah dia secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Momen waktu perceraian yang sangat berdekatan dengan pengangkatan status kepegawaiannya memicu spekulasi dan perdebatan hangat di media sosial.
Kisah pilu MS yang harus kembali ke kampung halaman di Aceh Selatan bersama anak-anaknya dan mengunggah perjalanannya di Facebook, segera menyebar luas jadi viral. Simpati publik membanjiri, namun di sisi lain muncul dugaan kuat bahwa status PPPK JS menjadi pemicu keputusannya untuk berpisah.
Lantas sebenarnya gaji PPPK Satpol PP hingga diduga jadi alasan JS menceraikan istrinya? Simak penjelasan berikut ini.
Gaji PPPK Satpol PP
Polemik perceraian ini secara tak langsung mengalihkan perhatian publik pada besaran gaji dan tunjangan yang diterima oleh PPPK, khususnya di lingkungan Satpol PP. Diketahui Satpol PP sendiri adalah perangkat Pemerintah Daerah yang bertugas menjaga ketentraman, ketertiban umum, dan menegakkan Peraturan Daerah.
Namun tidak semua anggota Satpol PP berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagian direkrut melalui skema PPPK, yang memiliki sistem penggajian dan tunjangan yang berbeda disesuaikan dengan regulasi khusus PPPK.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 11 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Perpres No. 98 Tahun 2020 mengenai Gaji dan Tunjangan PPPK, besaran gaji PPPK bervariasi tergantung pada golongan dan masa kerja. Rentang gaji pokok PPPK diatur sebagai berikut:
Golongan I: Rp1.938.500–Rp2.900.900
Golongan II: Rp2.116.900– Rp3.071.200
Golongan III: Rp2.206.500–Rp3.201.200
Golongan IV: Rp2.299.800–Rp3.336.600
Golongan V: Rp2.511.500–Rp4.189.900
Golongan VI: Rp2.742.800–Rp4.367.100
Golongan VII: Rp2.858.800–Rp4.551.800
Golongan VIII: Rp2.979.700–Rp4.744.400
Golongan IX: Rp3.203.600–Rp5.261.500
Golongan X: Rp3.339.100–Rp5.484.000
Golongan XI: Rp3.480.300–Rp5.716.000
Golongan XII: Rp3.627.500–Rp5.957.800
Golongan XIII: Rp3.781.000–Rp6.209.800
Golongan XIV: Rp3.940.900–Rp6.472.500
Golongan XV: Rp4.107.600–Rp6.746.200
Golongan XVI: Rp4.281.400–Rp7.031.600
Golongan XVII: Rp4.462.500–Rp7.329.000
Selain gaji pokok, PPPK Satpol PP juga berhak menerima berbagai tunjangan, antara lain:
1. Tunjangan Keluarga: 10% gaji pokok untuk suami/istri dan 2% untuk tiap anak (maksimal dua anak).
2. Tunjangan Pangan: Dihitung berdasarkan kebutuhan beras dan harga di daerah penempatan.
3. Tunjangan Hari Raya (THR): Meliputi gaji pokok dan sebagian tunjangan tetap.
4. Tunjangan Jabatan Fungsional: Bagi yang memegang posisi fungsional, dengan nominal yang bervariasi.
5. Tunjangan Sertifikasi Profesi: Setara satu kali gaji pokok bagi yang lulus uji sertifikasi.
6. Insentif Khusus: Seperti Tunjangan Khusus Wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) atau Tunjangan Pengabdian di Papua/Papua Barat, jika ditempatkan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Gaji Tunggal ASN? Ini Pengertian, Sistem, Tujuan, dan Siapa yang Terdampak
Meski besaran gaji pokok sudah jelas diatur, jumlah pendapatan total yang diterima seorang PPPK Satpol PP akan bergantung pada golongan, masa kerja, jenis tunjangan yang melekat pada jabatan fungsionalnya, dan lokasi penempatan.
Intervensi BKPSDM dan Pelanggaran Prosedur Perceraian PPPK
Sementara itu kegaduhan publik ini membuat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Singkil bergerak cepat. Kepala BKPSDM, Azman, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memanggil JS untuk dimintai klarifikasi terkait kasus tersebut.
MS mengaku diceraikan pada 15 Agustus 2025, menjelang suaminya menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025. Meskipun JS dan MS telah menandatangani surat pernyataan perceraian di atas materai yang disaksikan oleh kepala desa dan empat saksi pada 14 September 2025, BKPSDM menegaskan bahwa prosedur tersebut tidak sah secara administrasi kepegawaian.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa rumah tangga keduanya memang sudah bermasalah sejak lama," jelas Azman.
Namun, Azman menekankan bahwa seorang PPPK diwajibkan untuk meminta izin tertulis dari atasan sebelum melakukan perceraian. Jika proses mediasi gagal, barulah perkara dapat dilanjutkan ke Mahkamah Syariah.
"Dalam kasus ini, JS dinilai melanggar aturan karena melakukan perceraian tanpa izin terlebih dahulu," tegas Azman.
Tag
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Apa Itu Gaji Tunggal ASN? Ini Pengertian, Sistem, Tujuan, dan Siapa yang Terdampak
-
5 Fakta Pilu Pernikahan Melda Safitri, Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik PPPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun
-
5 Koleksi Tato Tiffany SNSD, yang Segera Jadi Nyonya Byun Yo Han
-
5 Inspirasi OOTD Nongkrong ala Tiffany SNSD yang Wajib Ditiru
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda