Suara.com - Universitas Indonesia (UI) melalui Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: Mengembangkan Potensi Tanpa Batasan Gender” di RW 11 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini adalah bagian dari program pengabdian masyarakat UI yang bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan serta membantu warga dalam mengembangkan potensi usaha lokal berbasis komunitas.
Dalam sambutannya, Dwi Widiastri selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FEB UI, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama yang menyenangkan antara akademisi dan masyarakat.
“Kami tidak datang untuk menggurui, tapi ingin belajar bersama. Karena sebenarnya ibu-ibu di sini sudah banyak yang berdaya dan memiliki usaha hebat. Kami hanya membantu memperkuat pengetahuan dan memberikan panduan agar usaha yang dijalankan bisa berkembang lebih baik,” ujar Dwi Widiasri.
Widiasri juga menambahkan, pemberdayaan perempuan adalah kunci kemajuan masyarakat, karena perempuan berperan penting dalam menopang ekonomi keluarga dan lingkungan sekitar.
Acara berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, diikuti puluhan peserta perempuan pelaku usaha dan calon wirausaha dari RW 11. Mereka mendapatkan berbagai materi seputar pengembangan ide bisnis, pengelolaan keuangan, pemasaran, serta manajemen sumber daya manusia dan operasional usaha. Materi - materi ini pun dijelaskan langsung oleh ahlinya yang merupakan dosen-dosen dari Universitas Indonesia.
Agar suasana tetap semangat, tim pengabdian masyarakat mengadakan sesi Ice Breaking yang diisi dengan permainan ringan dan yel-yel khas “Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju!” yang menggema di seluruh ruangan.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, sekaligus menumbuhkan semangat wirausaha dan rasa percaya diri di kalangan perempuan RW 11. Banyak peserta yang mengaku lebih yakin untuk memulai usaha setelah mengikuti pelatihan ini.
Melalui kegiatan ini, FEB UI membuktikan peran aktifnya dalam memberdayakan masyarakat–khususnya perempuan–agar mampu menjadi penggerak ekonomi keluarga dan komunitas. Semangat kolaborasi antara akademisi dan warga diharapkan terus berlanjut untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh, mandiri, dan inklusif. ***
Baca Juga: Investasi Bikin Deg-degan? Taklukkan Pasar Modal di ISTC 2025 dan Raih Hadiah 20 Juta!
Kontributor : Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
Investasi Bikin Deg-degan? Taklukkan Pasar Modal di ISTC 2025 dan Raih Hadiah 20 Juta!
-
KSPM FEB UI Selenggarakan Kursus Pasar Modal, Daftar Sekarang!
-
Yulianti PhD Jadi Perempuan Pertama yang Duduk sebagai Dekan FEB UI
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
International Capital Market Seminar ke-24: Sajikan Topik Menarik Dunia Pasar Modal sampai Investasi Para Old Money
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?
-
Ditutup Terpuruk di Rabu Sore, Rupiah Diprediksi Terus Melemah Terhadap Dolar AS
-
Survei: Konsumen Rela Tak Penuhi Kebutuhan Pokok Demi Produk Viral
-
IPOT Ungkap Email-OTP Biang Kerok Pembobolan Akun Investor Pasar Modal
-
Hashim Djojohadikusumo Nyemplung ke Aset Digital: Arsari Group Resmi Jadi Pemegang Saham COIN!