Suara.com - Proyek kereta cepat Whoosh yang menuai polemik kini menarik atensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemilik Whoosh juga ikut terseret akibat dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Whoosh yang mengarah pada penggelembungan anggaran (mark-up).
Status dugaan kasus korupsi proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh kini naik ke tahap penyelidikan dan KPK memulai proses untuk mengungkap semua kejanggalan dan penyimpangan serius di dalam proyek ini
Isu dugaan korupsi ini menjadi sorotan publik secara luas, terutama setelah diungkapkan oleh mantan Menkopolhukam Mahfud MD yang membandingkan besarnya biaya per kilometer proyek Whoosh di Indonesia dengan negara lain seperti Tiongkok dan menyinggung soal pembengkakan biaya (cost overrun).
KPK juga menaruh kecurigaan lantaran pembengkakan biaya ini secara otomatis meningkatkan jumlah utang pokok yang harus dibayar oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Utang tersebut akhirnya berpotensi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jumlah utang sebesar Rp118 triliun membuat publik bertanya-tanya, adakah peran dan andil yang diambil oleh pemilik Whoosh? Siapakah pemilik Whoosh yang seharusnya muncul ke permukaan publik usai utang tersebut menggunung?
Mari bongkar siapa sosok pemilik Whoosh dan PT KCIC sebenarnya.
Whoosh hasil 'patungan' dari perusahaan Indonesia dan Tiongkok
Perlu diketahui bersama bahwa proyek Whoosh sekaligus PT KCIC tak dimiliki oleh perseorangan, melainkan adalah hasil patungan oleh perusahaan Indonesia dan Cina.
Baca Juga: Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat
Mengutip laman resmi PT KCIC, konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) untuk bekerja sama dengan perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd.
Diskusi kerja sama tersebut terjadi pada tahun 2015 lalu dan akhirnya berbuah keputusan untuk membentuk perusahaan patungan yang dinamakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
KCIC diharapkan hadir untuk mengatasi dilema masyarakat, terutama di daerah Bandung yang kesulitan akses transportasi cepat menuju Ibu Kota.
Awalnya, hadir sebuah solusi dari pemerintah untuk menginisiasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
KCJB akhirnya diambil alih oleh proyek Whoosh yang menggarap Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.
Pemilik proyek Whoosh dan KCIC datang dari beberapa pemegang saham, yakni beberapa BUMN besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Bedak Apa yang Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Bagus dan Murah
-
Terpopuler: Amanda Manopo Jajan Habiskan Rp125 Juta di Ojol, Manfaat LED Face Mask Ashanty
-
5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam