Salah satu koleksi paling terkenal adalah pusaka kerajaan yang disimpan di Ndalem Ageng Prabasuyasa, tempat sakral yang juga digunakan untuk pengambilan sumpah raja sebelum penobatan.
Selain itu, di area keraton juga terdapat delapan meriam tua, masing-masing dengan nama unik seperti Kyai Bringsing, Kyai Nangkulo, hingga Kyai Kadal Buntung. Setiap pusaka memiliki legenda tersendiri yang dipercaya memberi perlindungan bagi kerajaan. Koleksi ini bukan hanya simbol kekuasaan, tetapi juga saksi bisu sejarah panjang Kasunanan Surakarta.
4. Kompleks Keraton yang Luas dan Sarat Fungsi
Keraton Solo terdiri dari beberapa bangunan utama dengan fungsi berbeda. Sasana Sewaka digunakan untuk upacara adat dan pertunjukan seni, sementara Sasana Handrawina menjadi tempat perjamuan kerajaan. Baleroto, Srimanganti, dan Kori Kamandungan adalah area transit bagi tamu-tamu penting yang akan menghadap raja.
Bagian paling suci adalah Kedhaton, tempat raja dan keluarga kerajaan tinggal.
Halaman kedhaton dilapisi pasir hitam yang diambil dari Pantai Parangkusumo dan Gunung Merapi, dua sumber alam yang melambangkan keseimbangan antara dunia spiritual dan dunia nyata. Tidak hanya indah secara visual, penataan ruang dalam keraton juga mengikuti filosofi Jawa yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.
5. Pusat Kebudayaan dan Wisata Edukatif di Solo
Hingga kini, Keraton Surakarta Hadiningrat masih berfungsi sebagai pusat pelestarian budaya Jawa. Di sini sering digelar pertunjukan gamelan, tari klasik, hingga upacara adat seperti Grebeg Maulud dan Sekaten. Keraton juga terbuka untuk wisatawan yang ingin mempelajari sejarah dan seni Jawa secara langsung.
Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat keraton mudah diakses. Tiket masuknya pun sangat terjangkau, yakni Rp4.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak, dengan jam kunjungan pukul 07.00–17.00 WIB setiap hari (kecuali Jumat).
Melalui kunjungan ini, wisatawan tak hanya menikmati keindahan arsitektur dan benda-benda pusaka, tetapi juga merasakan atmosfer spiritual dan ketenangan khas budaya Jawa.
Baca Juga: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
Demikian itu lima fakta Keraton Solo yang bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi warisan hidup yang terus berdenyut di tengah modernitas. Ia mengajarkan harmoni, kesederhanaan, serta penghormatan terhadap tradisi.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Nikahan Massal Anak Daro di Jakarta Coffee Week 2025: Saat Kopi, Budaya, dan Kolaborasi Menyatu
-
Efisiensi Tanpa Overthinking: Menata Ulang Budaya Kerja Lembaga Mahasiswa
-
Maluku Harmoni Alam, Laut, dan Budaya yang Memikat Dunia
-
Ketika Warung Pecel Lele Bertemu Streetwear: Cara Jakarta Merayakan Budayanya Sendiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar