Lifestyle / Food & Travel
Rabu, 05 November 2025 | 10:50 WIB
Tren Kuliner 2025: UMKM Lokal Jadi Bintang di Panggung Makanan Dunia (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • Industri MICE berkontribusi besar pada ekonomi nasional, mendorong pertumbuhan sektor makanan dan minuman lewat pameran internasional yang melibatkan ribuan UMKM dan pelaku global.
  • Pameran kuliner terbesar Asia Tenggara menghadirkan inovasi, kompetisi chef, dan kolaborasi lintas negara untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar dunia.
  • Dukungan pemerintah, asosiasi, dan komunitas kuliner menjadikan ajang ini wadah kolaborasi UMKM, pelatihan keamanan pangan, serta promosi industri makanan Indonesia ke kancah global.

Dari dunia kopi, Dewan Kopi Indonesia ikut meramaikan pameran lewat Indonesia Coffee Art Battle (ICAB) dan SIAL Roasting Competitions, mempertemukan para barista dan roaster terbaik dari berbagai daerah. 

Sementara Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) akan menggelar Pelatihan dan Uji Kompetensi Keamanan Pangan Siap Saji, guna memperkuat standar higienitas dan keamanan pangan, terutama bagi penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini diharapkan meningkatkan profesionalisme pelaku usaha sekaligus kesadaran terhadap pentingnya keamanan pangan.

Kreativitas yang Menginspirasi

Selain menjadi etalase produk dan teknologi terbaru, SIAL Interfood 2025 juga menghadirkan serangkaian program inspiratif seperti Artisan Tea, Harmony of Science and Art, Aussie Meat Academy, Lamb Butchery Workshop, dan seminar IPF tentang Food Packaging Regulation Update in Indonesia.

Puncaknya, ajang Innovation Night dan Awarding Night akan menjadi malam apresiasi bagi para inovator kuliner dan UMKM unggulan, ditandai dengan Long Cake Collaboration, Innovation Night, kolaborasi antar chef dalam menciptakan kue panjang sebagai simbol kreativitas dan sinergi.

Load More