- TOURISE dan Globant merilis laporan yang memperkenalkan Agentic Tourism, model pariwisata berbasis AI yang mengoptimalkan pengalaman wisata dari perencanaan hingga operasional.
- Konsep ini menghadirkan lima agen AI yang saling terhubung untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, efisiensi destinasi, keberlanjutan, dan peluang ekonomi.
- Laporan tersebut menjadi panduan global menuju masa depan pariwisata yang lebih adaptif, terintegrasi, dan tetap berpusat pada manusia.
Suara.com - Industri pariwisata global memasuki babak baru setelah TOURISE dan perusahaan digital Globant merilis laporan komprehensif berjudul Tourism’s AI Takeover: Reinventing Travel through Agentic Tourism. Laporan tersebut memperkenalkan konsep Agentic Tourism—model operasional pariwisata berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan destinasi wisata bekerja lebih cerdas, adaptif, dan responsif terhadap kondisi di lapangan.
Model ini digambarkan mampu menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih mulus: rute wisata otomatis menyesuaikan cuaca, venue menambah staf sebelum jam sibuk, hingga rekomendasi aktivitas yang berubah mengikuti kepadatan wisatawan.
Konsep tersebut menandai transformasi besar pada sektor pariwisata yang kini semakin bergantung pada integrasi teknologi dan personalisasi.
Rilis laporan ini bertepatan dengan persiapan TOURISE Summit perdana yang akan digelar di Riyadh pada 11–13 November 2025.
Didukung Kearney sebagai mitra strategis, laporan ini menawarkan peta jalan bagi pemerintah, operator wisata, dan pelaku industri untuk mengadopsi AI secara bertanggung jawab dalam lima fokus utama: pengalaman wisata, operasional, keberlanjutan, kesejahteraan, dan peluang ekonomi.
Pasar pariwisata global sendiri terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pada 2024, sektor ini menghasilkan pendapatan 10,9 triliun dolar AS dan berkontribusi hampir 10 persen pada PDB global. Dalam waktu dekat, pasar AI untuk pariwisata diproyeksikan naik dari 3,4 miliar dolar AS pada 2024 menjadi 13,9 miliar dolar AS pada 2030 — menegaskan urgensi transformasi berbasis teknologi.
Lima Agen AI untuk Destinasi Masa Depan
Agentic Tourism memperkenalkan lima kelompok agen AI yang bekerja otomatis namun tetap dalam pengawasan manusia:
- Experience Maximizer: Menyusun dan menyesuaikan rencana perjalanan secara real time.
- Operations Optimizer: Mengatur tenaga kerja dan fasilitas untuk menghindari antrean dan kemacetan aktivitas.
- Regeneration Guardian: Menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial dari aktivitas wisata.
- Wellness Agent: Memastikan wisatawan tetap aman dan nyaman.
- Opportunity Connector: Menghubungkan wisatawan dengan bisnis dan aktivitas lokal yang relevan.
Tujuannya adalah menciptakan destinasi yang efisien, inklusif, dan tetap mengutamakan kebutuhan manusia di tengah penggunaan teknologi canggih
Baca Juga: Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
“Agentic Tourism bukan hanya sebuah model, tapi sebuah gerakan baru di dunia pariwisata,” ujar Yang Mulia Ahmed Al-Khateeb, Menteri Pariwisata Arab Saudi sekaligus Ketua Dewan TOURISE.
Ia menekankan bahwa AI membuka peluang transformasi bagi negara dengan destinasi unggulan maupun kawasan yang baru berkembang.
Sementara itu, CEO dan Co-Founder Globant Martín Migoya mengatakan bahwa era baru pariwisata akan dipimpin oleh destinasi yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman manusia, bukan menggantikannya.
“Agentic Tourism memberikan panduan untuk mendigitalkan pengalaman wisata secara menyeluruh,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
5 Rekomendasi Lipstik Wardah untuk Bibir Gelap: Warna Natural, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
13 Ide Kostum Hari Pahlawan 2025, Dari Soekarno hingga Gundala Putra Petir
-
5 Pelembap Mengandung Vitamin C Bagi yang Ingin Hempas Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah
-
Hari Pahlawan 2025 Apakah Tanggal Merah? Cek Jawaban Resminya di Sini!
-
5 Cushion Mengandung SPF yang Cocok untuk Usia 30-an, Bantu Cegah Penuaan
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
-
5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
-
Rahasia Kuah Medok dan Bening: 6 Resep Soto Ayam Khas Nusantara