Lifestyle / Komunitas
Rabu, 12 November 2025 | 17:07 WIB
Petugas menyiapkan menu makan bergizi gratis (MBG) di Kota Padang, Sumatera Barat. [Dok. Antara/Muhammad Zulfikar]

Suara.com - Program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang digagas oleh pemerintah melalui BGN (Badan Gizi Nasional) bertujuan memberikan makanan bergizi gratis bagi siswa dan kelompok rentan.

Namun baru-baru ini muncul banyak keluhan bahwa gaji petugas MBG belum dibayar atau terlambat.

Artikel ini akan mengulas kisaran gaji petugas MBG berdasarkan posisi, fakta keterlambatan pembayaran, hingga klarifikasi resmi dari BGN. Yuk, simak!

Benarkah Gaji Petugas MBG Belum atau Terlambat Dibayar?

Ilustrasi Dapur MBG (Instagram)

Isu gaji petugas MBG belum dibayar muncul setelah akun Instagram resmi BGN, @badangizinasional.ri, diserbu netizen yang mengaku belum menerima upah.

"Gaji SPPI woy. Kok gak ada tanggapan sama sekali. Parah amat BGN ini," komentar netizen. "Anggaran elit, bayar gaji sulit," timpal yang lain. "Bikin postingan lancar, bayar gaji ngadet," tulis lainnya.

Banyaknya komentar yang menyinggung soal gaji petugas BGN mencuri perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah influencer dengan akun Instagram @fathianpujakesuma.

Terkait ini, BGN menyebut bahwa ternyata masalah utamanya adalah teknis administratif, bukan karena anggaran tidak ada.

Dalam keterangan resmi, BGN menyebut bahwa untuk SPPI Batch I dan II yang sudah berstatus PPPK, pembayaran gaji tidak mengalami hambatan.

Hambatan terjadi pada SPPI Batch III yang belum berstatus PPPK dan sebagian petugas lainnya seperti Ahli Gizi dan Akuntan yang belum rampung administrasi.

Baca Juga: Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan

Klarifikasi dari BGN

Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menyampaikan bahwa keterlambatan pembayaran bukan karena anggaran tidak tersedia, melainkan karena verifikasi administratif dan status kepegawaian yang belum disinkronkan.

BGN menyebut terdapat sekitar 30.000 petugas SPPI yang terlibat dalam program MBG, selain petugas Akuntan dan Ahli Gizi.

BGN menegaskan seluruh gaji petugas akan dituntaskan dan akan dirapel (dibayar tertunda) agar semua hak mereka terpenuhi.

Kisaran Gaji Petugas MBG

Huru-hara ini membuat banyak pihak penasaran dengan besaran gaji petugas MBG. Kira-kira, berapa gaji mereka? Berdasarkan informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, diketahui:

  • Rata-rata gaji tenaga dapur MBG (tenaga pendukung/operasional) disebut sekitar Rp2.000.000 per bulan. 
  • Untuk posisi yang memiliki tanggung jawab lebih besar seperti Kepala Dapur SPPG (unit pelaksana MBG) disebut bisa mencapai kurang lebih Rp6.400.000 per bulan. 
  • Ada pula laporan yang menyebut kisaran gaji menurut posisi lainnya: Ahli Gizi Rp3.500.000-Rp6.000.000/bulan, Koordinator program Rp5.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
  • Untuk pegawai ASN di BGN (jalur SPPI) besaran gaji pokok antara Rp2.785.700 hingga Rp6.373.200 tergantung golongan (PNS) dan antara Rp3.203.600 hingga Rp5.261.500 untuk PPPK golongan IX. 

Meskipun belum ada regulasi khusus yang menentukan satu angka nasional untuk semua petugas MBG, perkiraan aman adalah tenaga operasional kurang lebih Rp2 juta per bulan, posisi manajerial lebih besar (sekitar Rp5 juta hingga Rp8 juta/bulan) sesuai wilayah dan jabatan.

Demikian ulasan singkat seputar berapa gaji petugas MBG yang menarik untuk disimak. Semoga bermanfaat!

Load More