Lifestyle / Komunitas
Kamis, 20 November 2025 | 08:34 WIB
Ilustrasi untuk Hari Anak Sedunia (Freepik/jcomp)
Baca 10 detik
  • Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day diperingati setiap tanggal 20 November.
  • Peringatan ini sebagai momen global untuk memperjuangkan hak anak di seluruh dunia.
  • PBB menetapkan tema "My Day, My Rights" untuk memperingati Hari Anak Sedunia 2025.

Selain itu, kegiatan Hari Anak Sedunia melibatkan pemerintah, sekolah, dan organisasi di seluruh dunia untuk memastikan setiap anak tumbuh dalam dunia yang lebih aman, sehat, dan inklusif.

Tema Hari Anak Sedunia Tahun 2025: My Day, My Rights

Tahun 2025, PBB menetapkan tema "My Day, My Rights", yang menekankan pentingnya mendengarkan anak-anak dan menghargai hak-hak mereka.

Tema ini juga menandai peringatan Konvensi Hak Anak 1989, sekaligus mengajak masyarakat, sekolah, dan lembaga terkait untuk aktif mendukung masa depan anak-anak di seluruh dunia.

Orang tua memegang peran krusial dalam proses ini. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan memberikan dukungan, orang tua membantu membentuk generasi pemimpin, pemikir, dan penggerak masa depan.

Cara Orangtua dan Anak Berpartisipasi di Hari Anak Sedunia 2025

UNICEF mengajak para orang tua untuk aktif terlibat dalam perayaan Hari Anak Sedunia 2025. Partisipasi ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan sederhana sebagai berikut.

1. Percakapan Keluarga yang Terbuka

Berikan anak ruang untuk menyampaikan ide dan pendapatnya. Dengarkan jawaban mereka dengan perhatian, sehingga mereka merasa dihargai dan percaya diri.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu! 19 November Memperingati Hari Apa Saja di Dunia dan Indonesia

2. Aktivitas Kreatif

Dorong kreativitas anak melalui kegiatan seperti membuat papan visi, menulis impian, atau membuat karya seni sederhana.

3. Membuat Renungan

Ajak anak menulis jurnal atau surat untuk masa depan agar mereka merenungkan cita-cita dan harapannya.

4. Mengembangkan Relasi Sosial

Perkuat hubungan sosial anak dengan ikut kegiatan komunitas atau merayakan bersama keluarga di rumah, sehingga anak belajar kebersamaan dan empati.

Load More