-
- Perempuan Tambakrejo membentuk komunitas Merah Delima untuk ikut menjaga pesisir dari rob dan abrasi lewat pembibitan dan olahan mangrove.
- Mereka mengembangkan produk mangrove seperti keripik, brownies, dan pangsit hasil dari proses panjang belajar dan bereksperimen.
- Merah Delima membuka ruang ekonomi dan pemberdayaan, membuat anggota merasa lebih mandiri, berdaya, dan punya peran nyata dalam merawat lingkungan.
“Adanya produk yang dihasilkan Merah Delima sedikit membantu tambahan ekonomi,” katanya, tersenyum kecil.
Baginya, komunitas ini adalah energi. Ruang yang membuatnya merasa berdaya.
Perubahan paling terasa justru datang dari anggota seperti Rohana. Ia dulu ibu rumah tangga. Kini, ia mengelola pesanan katering makanan dan camilan untuk komunitas.
“Yang saya rasakan sejak bergabung di Merah Delima, kegiatan ini bisa menambah pemasukan bagi ibu-ibu rumah tangga seperti saya, sekaligus mengurangi kebiasaan ngerumpi di rumah,” ujarnya.
Pekerjaan ini membuat hidupnya lebih bermakna. Ia tidak lagi sekadar menghabiskan waktu di dapur dan mengurus anak.
Ia belajar hal baru. Ia menghasilkan uang. Ia ikut merawat lingkungan yang selama ini ia lihat tenggelam sedikit demi sedikit.
Harga produk mereka terjangkau. Untuk keripik dan pangsit Rp18.000 per kemasan, brownies mulai Rp2.000 hingga Rp15.000. Tapi nilainya jauh lebih besar daripada angka di plastik kemasan.
Setiap pembelian adalah bukti bahwa perempuan pesisir bisa menciptakan ruang ekonomi sendiri. Meski kecil, tapi nyata.
Bagi Rahana, Sunarni, dan para perempuan Tambakrejo, Merah Delima bukan sekadar komunitas. Ia adalah rumah baru.
Baca Juga: Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak
Tempat mereka mengambil kembali kendali atas hidup, sambil menjaga pesisir dari ancaman yang makin sering datang bersama pasang.
--------------------------
Tulisan ini merupakan hasil bagian pelatihan dan kolaborasi dan dukungan oleh International Media Support (IMS)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford
-
Pekerjaan Rehan Mubarak yang Lamar Dara Arafah, Dijuluki Prince Mateen Versi Indonesia
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin