Suara.com - Peralatan elektronik rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, AC, hingga microwave adalah pahlawan dalam rutinitas sehari-hari. Namun seiring waktu, performanya bisa menurun atau bahkan rusak total. Banyak orang memilih membuang atau membiarkan barang rusak menumpuk di gudang, padahal ada cara yang jauh lebih menguntungkan yaitu tukar tambah di Informa Electronics.
Mengapa Tukar Tambah Lebih Menguntungkan?
1. Mengurangi Limbah Elektronik
Barang elektronik yang dibuang sembarangan menjadi limbah berbahaya bagi lingkungan. Dengan tukar tambah, Anda membantu proses daur ulang yang lebih bertanggung jawab.
2. Menghemat Pengeluaran
Nilai barang lama Anda bisa menjadi potongan harga untuk pembelian produk baru. Belanja jadi lebih hemat tanpa mengorbankan kualitas.
3. Prosesnya Praktis
Anda cukup membawa atau mendaftarkan barang lama, lalu tim akan menilai kondisinya. Setelah itu, nilai potongan langsung bisa digunakan untuk membeli produk baru.
4. Upgrade ke Teknologi Terbaru
Baca Juga: Cara Jitu Bedakan Service Center Modena Asli vs. Palsu
Tukar tambah membuka kesempatan untuk beralih ke perangkat yang lebih hemat energi, lebih canggih, dan punya fitur keamanan lebih baik. Rumah jadi lebih nyaman tanpa harus menunggu barang lama benar-benar tak terpakai.
Vice President of Marketing Communication Informa Electronics, Bertha Hapsari menjelaskan, program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang memudahkan pelanggan untuk mengganti elektronik yang memenuhi gaya hidup dan kebutuhan baru, seperti hemat energi, teknologi terkini, dan masa pakai lebih panjang.
“Kami sadar akan kebutuhan pelanggan yang dinamis, oleh sebab itu kami memotivasi pelanggan untuk upgrade elektronik dengan proses yang mudah, nyaman, dan berkelanjutan dengan mengelola sampah elektronik secara bertanggung jawab,” tutur Bertha Hapsari dalam keterangan resminya.
Melalui program ini, pelanggan dapat menukarkan berbagai jenis elektronik seperti rice cooker, air fryer, setrika, kipas angin, oven dan microwave, sampai elektronik besar seperti kulkas, TV, AC, dan mesin cuci dari berbagai merek ternama yang berpartisipasi, seperti KELS, Aqua, LG, Philips, Samsung, Sharp, Sony, dan Toshiba. Prosesnya cukup mudah, pelanggan membawa elektronik lama dan menaruh di drop box yang tersedia di Informa Electronics. Sedangkan untuk produk besar, Informa Electronics menyediakan layanan penjemputan elektronik lama yang waktunya dapat dijadwalkan sesuai dengan kenyamanan pelanggan.
Dalam pelaksanaan program ini, Informa Electronics menggandeng Rekosistem, perusahaan teknologi pengelolaan sampah yang mendukung penerapan ekonomi sirkular, yang mengubah sampah menjadi material daur ulang dan sumber daya terbarukan. Dengan pengelolaan yang bertanggung jawab, Rekosistem memastikan setiap produk elektronik lama yang ditukar akan dikelola secara tepat, dan tidak menjadi bagian dari peningkatan limbah elektronik untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan. ***
Tag
Berita Terkait
-
Sharp Ekspansi Mesin RVM di Plaza Indonesia, Sulap Botol Plastik Jadi Poin Belanja
-
Peralatan Elektronik Terendam Banjir? Begini Cara Menanganinya Biar Tetap Aman
-
Masih Harus Pegang Dulu: Faktor Penting di Balik Keputusan Belanja Elektronik di Indonesia
-
BPKB Lama Bakal Hangus Gara-gara e-BPKB? Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan Resminya
-
Daya Beli Lesu Hantam Industri Elektronik, Jurus 'Inovasi Hemat Energi' Jadi Andalan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Melibas Medan Berat: Rahasia Sepatu Trail Ortuseight 'Rinjani' yang Bikin Lari Lebih Hemat Energi!
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
-
Terpopuler: Gaji PPPK Sekolah Rakyat, Pilihan Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an
-
Visual yang Berseru: Ribuan Foto dan Video Ajak Publik Menjaga Bumi
-
Tahun 2026 Shio Apa? Ini Keberuntungan yang Bakal Didapat
-
Meski Ekonomi Lagi Lesu, Self-Care Tetap Jadi Prioritas di Gaya Hidup Modern
-
5 Lip Balm SPF 30+ untuk Bibir Lembap dan Terlindungi Maksimal di Luar Ruangan
-
Ketika Mimpi Tak Punya Batas: Kisah Inspiratif dari Para Siswa dan Alumni SLB N Cilacap
-
Kulit Kering Sebaiknya Pakai Moisturizer Tekstur Apa? Cek Rekomendasi yang Bisa Dicoba
-
Ramalan Shio Besok 5 Desember 2025, Ini 6 yang Paling Hoki dan Lancar Rezeki