Lifestyle / Komunitas
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:35 WIB
Ilustrasi Pelajar (unsplash)

Suara.com - Anda perlu mengetahui cara mengelola uang saku dengan baik bagi pelajar agar manajemen keuangan tidak berantakan.

Kemampuan mengelola uang saku sejak dini merupakan bekal penting bagi pelajar dan mahasiswa.

Dengan pengelolaan yang tepat, uang saku tidak hanya cukup untuk kebutuhan harian, tetapi juga bisa disisihkan untuk tabungan bahkan investasi sederhana.

Saat masih tinggal bersama orang tua, kebutuhan sehari-hari biasanya terpenuhi tanpa banyak pertimbangan.

Namun, ketika mulai hidup mandiri, terutama bagi mahasiswa rantau, kemampuan mengatur keuangan menjadi hal yang wajib dimiliki.

Mulai dari makan, mencuci pakaian, hingga membayar tagihan, semua harus diatur sendiri, termasuk urusan keuangan bulanan.

Tak jarang, banyak mahasiswa mengalami masalah keuangan karena sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Akibatnya, pengeluaran sering kali melebihi anggaran yang tersedia.

Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk memiliki strategi agar uang saku tetap terkendali hingga akhir bulan.

Berikut beberapa tips praktis mengelola uang saku secara bijak.

Baca Juga: Cek Status Lamaran Magang Hub Batch 3 Kemnaker, Dapatkan Uang Saku Setara UMR

Ilustrasi uang untuk usaha. [Pexels]

1. Susun Rencana Belanja Bulanan

Begitu menerima uang saku, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah membuat daftar kebutuhan.

Catat pengeluaran utama seperti makan, listrik, air, transportasi, serta perlengkapan pribadi yang harus dibeli.

Dengan perencanaan ini, pengeluaran akan lebih terkontrol.

2. Atur Anggaran Harian

Hitung perkiraan kebutuhan uang setiap hari. Misalnya, jika hanya ke kampus, cukup membawa uang transport dan makan.

Sisa uang sebaiknya disimpan agar tidak tergoda untuk belanja hal yang kurang penting.

3. Biasakan Menabung Sejak Awal

Menabung bukan hanya untuk orang yang sudah bekerja. Pelajar pun perlu memiliki tabungan sebagai dana cadangan. Idealnya, sisihkan uang di awal sebelum digunakan untuk kebutuhan lain.

Membuka rekening tabungan bisa membantu membangun kebiasaan menabung secara konsisten. Jumlahnya tidak harus besar, bahkan Rp1.000–Rp2.000 per hari jika dilakukan rutin bisa terkumpul cukup banyak dalam sebulan.

4. Bayar Tagihan Tepat Waktu

Bagi yang tinggal di kos, biasakan membayar tagihan lebih awal. Menunda pembayaran sering kali berujung pada uang habis untuk keperluan lain.

Prioritaskan pembayaran kos, listrik, dan kebutuhan wajib lainnya.

5. Kumpulkan Uang Kembalian

Sisa uang receh setelah belanja sering dianggap sepele. Padahal, jika dikumpulkan secara rutin, nilainya bisa cukup berarti. Cara sederhana ini bisa menjadi bentuk tabungan tambahan.

6. Pilih Tempat Makan yang Sesuai Budget

Sebagai pelajar, penting untuk menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi keuangan. Pilih tempat makan yang terjangkau namun tetap mengenyangkan. Tidak perlu memaksakan diri mengikuti gaya hidup mahal.

7. Kurangi Membeli Air Minum Kemasan

Membawa botol minum sendiri dari rumah atau kos bisa menghemat pengeluaran sekaligus mengurangi sampah plastik. Kebiasaan kecil ini cukup berdampak dalam jangka panjang.

8. Tarik Uang dari ATM Secukupnya

Jika uang saku dikirim melalui rekening bank, sebaiknya tarik uang untuk kebutuhan mingguan saja. Semakin banyak uang di dompet, semakin besar pula godaan untuk belanja impulsif.

9. Mulai Belajar Investasi Sederhana

Selain menabung, pelajar juga bisa mulai mengenal investasi ringan. Apalagi saat ini, ada banyak sekali instrumen investasi yang tidak memerlukan modal besar.

Sebagai langkah awal melindungi nilai uang dari inflasi, pelajar juga bisa mempertimbangkan investasi emas.

Salah satu pilihan yang mudah diakses emas Pegadaian atau emas digital yang lain. Namun, pastikan jika Anda membeli emas digital di tempat terpercaya.

Jika tidak mau membeli emas digital, Anda juga bisa membeli emas fisik yang dijual mulai dari gramasi 0.1 gram.

Itulah beberapa cara mengelola uang saku dengan baik untuk pelajar.

Kontributor : Damai Lestari

Load More