Suara.com - Virus flu burung kembali menelan korban. Perempuan 60 tahun dari provinsi Dong Thap, Vietnam meninggal pada 28 Januari lalu setelah dinyatakan positif terkena virus H5N1. Direktur Departemen Kesehatan Provinsi Dong Thang mengungkapkan, perempuan tersebut menjadi korban kedua yang tewas akibat flu burung.
Pada 18 Januari lalu, seorang pria berusia 52 tahun dari provinsi Binh Phuoc meninggal akibat virus flu burung. Permintaan hewan ternak di Vietnam meningkat pada akhir bulan lalu karena akan adanya perayaan Tahun Baru Tet.
Sejak pertama kali mencuat pada 2003 lalu, sudah ada 649 kasus positif flu burung di seluruh dunia dan menewaskan 385 orang. Virus ini biasanya menyebar dari hewan ternak ke manusia melalui kontak langsung.
Namun, para ahli memperkirakan, virus tersebut bisa melakukan mutasi dan menyebar dari manusia ke manusia.
Vietnam adalah negara di Asia Tenggara dengan korban tewas paling banyak akibat virus flu burung. Sejak 2003, 63 warga Vietnam meninggal, termasuk satu orang pada tahun lalu.
Tambahan dua korban tewas pada tahun ini membuat jumlah korban akibat flu burung di Vietnam bertambah menjadi 65 orang. Negara tetangga Vietnam yaitu Kamboja juga tidak luput dari serangan virus H5N1. Di negara itu, 13 orang tewas akibat virus flu burung. (CNA)
Berita Terkait
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Vietnam U-22 Putus Ligamen, Dipastikan Absen di SEA Games 2025
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?