Suara.com - Ketika aturan baru soal "poin ganda" (double points) kian banyak menerima kritikan di Jerez, bos Formula One (F1), Bernie Ecclestone, menyebut bahwa aturan itu sengaja dibuat untuk membantu tim Ferrari bersaing.
Sebagaimana dirilis dan tersebar luas pada Desember 2013 lalu, musim balap 2014 akan melibatkan aturan adanya "poin ganda" pada seri balapan terakhir di Abu Dhabi. Namun langkah ini segera menuai kritik dan dianggap kontroversial, terutama oleh kalangan penggemar F1, sekaligus juga beberapa anggota tim balap.
Nyatanya, seperti ditulis oleh Christian Sylt di CityAM, Ecclestone mengaku bahwa itu semua ada sangkut pautnya dengan tim Ferrari. Tepatnya, menurut sang bos balapan, ia menyampaikan hal itu kepada Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, untuk memotivasinya.
"Dia (di Montezemolo) bicara soal (aturan) itu, dan saya katakan: 'Sederhana saja sebenarnya kenapa kami membuat aturan itu. Itu karena tim Anda tidak tampil baik. Jika tim Anda membalap sebagaimana seharusnya, maka aturan itu tidak akan dibutuhkan.' Lalu dia jawab: 'Saya tahu, saya tahu,'" papar Ecclestone.
Ferrari memang belum pernah lagi memenangi balapan sejak era Kimi Raikkonen pada tahun 2007. Sementara sebaliknya, Red Bull mendominasi balapan di sepanjang empat musim terakhir.
Christian Horner, pimpinan tim Red Bull, termasuk salah satu sosok yang menentang aturan poin ganda itu. Namun ia menyampaikan usulan penyesuaian jika memang aturan terbaru itu harus bertahan.
"Dua dari empat musim terakhir, hasilnya memang ditentukan oleh seri balapan terakhir, di bawah aturan skor yang lama. Jadi mungkin lebih baik jika penerapan poin ganda diberlakukan pada tiga seri balapan terakhir, demi menghilangkan elemen untung-untungan di seri balapan paling akhir," ujarnya pula. (Crash.net)
Berita Terkait
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah