Suara.com - Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuat Prosedur Pendaftaran Cepat (PPC) untuk mengurangi antrian pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta BPJS.
“Di beberapa Kantor Cabang BPJS Kesehatan, setidaknya 200 orang per hari telah mendaftar dengan PPC, yang menggunakan aplikasi pendaftaran di Bank," kata perwakilan dari BPJS, Erwin Soendoro dalam diskusi media bertama “Apa yang Terjadi Dalam Pelayanan BPJS Hari Ini?” di Gedung BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/2).
Prosedur ini bisa mengurangi antrian, lanjutnya, karena proses pengisian aplikasi pendaftaran BPJS Kesehatan pun menjadi singkat. Sehingga calon peserta bisa dengan cepat mendapatkan Virtual Account, untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
“Syarat utama peserta yang ingn mendaftar dengan PPC, yaitu peserta wajib memiliki NIK pada e-KTP atau Kartu Keluarga (KK),” jelas Soendoro.
Sebelumnya, sambung mantan penasehat PT Askes itu memaparkan, BPJS Kesehatan juga sudah mengoperasikan pendaftaran melalui website alias online, untuk menampung pendaftaran peserta mandiri yang melonjak.
“Per 6 Februari 2014, telah terdaftar dalam database BPJS Kesehatan, untuk peserta peralihan sebanyak 116.603.174 orang dan masyarakat yang mendaftar secara mandiri, untuk kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) 474.117 peserta.
Tag
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
BPJS Kesehatan Akan Hapus Tunggakan Iuran Rp7,6 T, Mayoritas dari Peserta Miskin dan Sektor Informal
-
Utang Iuran BPJS Triliunan Rupiah Siap Diputihkan? Cak Imin: Besok Kita Rapatkan
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras