Suara.com - Bekasi, Polisi menyelidiki kasus keracunan asap genset yang mengakibatkan lima orang tewas dan empat orang lagi pingsan (sebelumnya disebutkan sembilan orang) di klinik Sapta Mitra Bekasi Timur di Jalan pondok Timur 8E, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2/2014) pagi.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.
Berdasarkan hasil identifikasi, lima orang yang meninggal dunia, yakni :
1.Dokter friska (dokter jaga)
2.Desi, karyawan pelayanan apotek
3.Ani, karyawan bagian keuangan
4.Oni, karyawan bagian pelayanan
5.Slamet, perawat
Sedangkan empat orang yang pingsan, yakni:
1. Santi, petugas analis
2. Ifa, analis
3. Herman, kurir
4. Siti Nurjanah
Rikwanto menjelaskan korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSCM untuk diotopsi. Sedangkan korban yang selamat dirawat di RS Mitra Bekasi Timur.
Kronologis
Rikwanto menjelaskan, kasus bermula ketika klinik Sapta Pesona mati listrik dini hari tadi.
Setelah itu, petugas menyalakan genset yang berada di ruang resepsionis. "Asap genset tak keluar (ruangan) hingga bercampur dengan udara AC dan terjadi keracunan," ujar Rikwanto.
Asap tersebut kemudian terhirup oleh para korban. Diduga kuat, asap itulah yang mengakibatkan korban berjatuhan.
Para korban baru ditemukan pukul 07.00 WIB.
Berita Terkait
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional