Suara.com - Partai Golkar mendukung langkah pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam memberantas mafia sampah. Formula yang sama dalam pemberantasan mafia sampah Jakarta, juga bisa diterapkan pada daerah lainnya. Langkah itu ditujukan untuk menyelaraskan pembiayaan dalam menangani sampah dengan kebersihan dan lingkungan kota yang bersih.
“Sebagai partai rakyat, Golkar mendukung semua upaya pemberantasan mafia sampah baik di Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya,” ujar anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah, dalam siaran pers, Kamis (13/2/2014).
Poempida mengutip data pemerintah provinsi DKI Jakarta, pengelolaan sampah menelan dana sebesar Rp 1,2 triliun setiap tahunnya. Namun realita di lapangan, kata dia, tidak menunjukkan adanya perubahan dan kebersihan kota yang signifikan. Akibatnya, berbagai upaya pemerintah dalam mengelola sampah, tidak efektif.
“Bahkan, sebagai Ibu kota Negara, Jakarta juga terkenal dengan sampahnya yang menumpuk. Bayangkan saja, setiap hari sampah dari Jakarta mencapai kisaran 6.500 ton. Ini kan angka yang mengkhawatirkan,” kata dia.
Sementara itu, akibat banjir beberapa waktu lalu, Jakarta menghasilkan sampah sebanyak 91.529 ton. Selain itu, lanjut Poempida, pengelolaan sampah yang dikerjakan oleh pihak swasta sama sekali tidak menunjukkan adanya perubahan kebersihan.
Apalagi, Pemprov DKI juga belum pernah melakukan audit terhadap kinerja perusahaan swasta yang mengelola sampah. Akibatnya, bisa diprediksi ada potensi pemborosan keuangan daerah.
“Karena itu, kami mengusulkan agar pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan langkah-langkah konkrit mengatasi sampah. Semua mafia yang terindikasi harus diajukan ke pengadilan untuk mendapat hukuman dan memberikan efek jera,” tegas Poempida.
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan