Suara.com - Jakarta, Sepulang dari Taipei, Sabtu (15/2/2014), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla langsung memimpin rapat koordinasi penanganan dampak letusan Gunung Kelud di kantor PMI Pusat, Jakarta.
Dalam rapat itu, Kalla meminta detail kinerja PMI dalam menangani efek letusan Gunung Kelud. Ia juga memerintahkan beberapa jenis bantuan ditingkatkan, seperti mobil tanki air bersih dan makanan bagi pengungsi.
Di sela-sela rapat, Kalla mengatakan bahwa penanganan bencana di Pulau Jawa tidak bisa disamakan dengan yang di luar Jawa. Menurutnya, di Jawa seberapa besar atau kecil bencana pasti menjadi berita besar karena yang terkena dampak lebih banyak dibandingkan yang di luar Jawa dengan ukuran bencana yang sama.
Selain itu, orang Jawa lebih penurut, jadi lebih mudah diatur karena disiplin dan sopan.
"Apa beda bencana di Jawa dan luar Jawa. Di Jawa orang lebih banyak yang kena. Jadilah berita besar. Selain itu di Jawa orang disiplin, dan sopan," kata Kalla disambut tawa dari semua pengurus PMI dalam rapat itu.
Rapat berlangsung selama 2 jam dari jam 2 sampai jam 16.00 sore. Hadir dalam rapat Ketua Bidang Penanganan Bencana Letjen TNI (purn) Sumarsono, dan Ketua bidang relawan Muhammad Muas.
Berita Terkait
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Termasuk Adik JK! Polri Gandeng PPATK Usut Aliran Uang Tersangka Korupsi PLTU Kalbar
-
Modus Curang Atur Lelang Terbongkar, Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta