Matamata - Pussy Riot, kelompok musik punk Rusia mendapat perlakuan kasar saat sedang menggelar protes. Kelompok yang terdiri atas enam orang tersebut dicambuki oleh kelompok milisi ketika beraksi di bawah spanduk iklan Olimpiade Sochi.
Peristiwa ini berawal saat kelompok beranggotakan lima perempuan dan satu lelaki tersebut menggelar protes sambil menari. Tak berapa lama, datang sekitar 10 milisi Cossack dan sejumlah petugas keamanan ke lokasi. Milisi Cossack adalah pasukan paramiliter yang ditugasi membantu polisi melakukan patroli jalanan di propinsi Krasnodar, salah satu tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Sochi
Para anggota milisi langsung mencambuki keenam anggota Pussy Riot tersebut. Salah satu milisi menyemprotkan bubuk merica ke arah demonstran. Mereka juga membuka paksa penutup wajah salah satu anggota Pussy Riot, serta membuang gitar yang mereka bawa.
Insiden tersebut berlangsung selama kurang dari tiga menit. Polisi yang datang ke lokasi sempat menanyai para saksi. Namun, tidak ada satupun anggota Pussy Riot yang ditangkap.
Pussy Riot menjadi perhatian dunia internasional pada tahun 2012 setelah nekat masuk ke dalam katedral Moskow dan melakukan protes menentang presiden Rusia, Vladimir Putin. Dua anggotanya, Tolokonnikova dan Maria Alekhina divonis 2 tahun penjara atas aksinya, namun keduanya dibebaskan bulan Desember 2013 setelah menerima amnesti dari pemerintah. (Dailymail)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban