Suara.com - Namanya Joe Newman, dan dia menggambarkan dirinya sendiri sebagai seorang "aktivis, kakek yang sangat hebat, serta seorang antropologis yang progresif". Yang lebih penting adalah, kendati saat ini berusia 101 tahun, dia siap bersaing menjadi anggota Kongres Amerika Serikat (AS).
Sebagaimana dikutip Huffington Post, Newman tepatnya berencana untuk menggantikan Vern Buchanan yang berasal dari Partai Republik. Buchanan sendiri saat ini tengah menjalani periode keempatnya mewakili distrik kongres ke-16 Florida di Kongres AS.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita WLFA Tampa, Newman mengisahkan bahwa ia berusia 16 tahun saat pasar saham kolaps di tahun 1929 (era resesi). Dikatakannya, saat itu pekerjaan pertamanya seusai lulus dari University of Notre Dame, adalah memasarkan sebuah program baru pemerintah, yaitu Social Security (yang belakangan menjadi terkenal dan esensial).
"Itulah pekerjaan kami, menjual dan menjelaskan (kepada warga) kenapa program seperti Social Security ini penting artinya bagi perekonomian dan masyarakat (AS)," ungkap Newman kepada WFLA.
"(Dan) Anda punya sikap yang sama (saat itu); kami tak ingin pemerintah terlibat (dalam perekonomian masyarakat). Dan mereka lupa apa itu pemerintah; mereka lupa bahwa pemerintah adalah alatnya masyarakat untuk mengelola segala sesuatu," sambungnya.
Lebih jauh, Newman mengaku tidak khawatir dengan kritik maupun olok-olok orang lain soal rencana ikut pemilihan dengan usianya yang lebih dari satu abad ini.
"Jadi, orang akan menyebutku, 'Siapa orang bodoh berusia 101 tahun yang ikut pemilihan ini?' Silakan, sebut saya orang bodoh. Saya mohon maaf saja," kata Newman.
"Tapi saya memang harus tampil dan menunjukkan diri, dan meyakinkan si John dan juga si Jim: 'Hey, berpikirlah!'" sambungnya.
"Harapan saya adalah kami punya kesempatan untuk berbicara, dan membuat warga bisa memikirkan tentang apa yang (sebenarnya) kita inginkan dari masyarakat," tandas Newman. (Huffington Post)
Berita Terkait
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
-
Profil Glory Lamria, Disorot Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di Amerika
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil