Suara.com - Protes antipemerintah Thailand di Provinsi Trat, sekitar 180 kilometer sebelah timur Bangkok, memakan korban jiwa, Sabtu (22/2) kemarin. Seorang gadis delapan tahun meregang nyawa akibat terjangan timah panas dari kelompok bersenjata yang tiba-tiba menyerang.
Selain gadis nahas tersebut, puluhan orang lainnya juga turut menjadi korban. Mereka luka berat.
Pihak Kepolisian Thailand yang diwakili Letnan Thanabhum Newanit menyatakan pihaknya belum mengetahui dalang penyerangan tersebut.
"Kami belum mengetahui kelompok mana yang menyerang," katanya, Minggu (23/2).
Yang jelas, lanjut Newanit, serangan tersebut dilakukan secara membabi buta. Para penyerang yang diduga berasal dari sebuah truk pick up menembak ke arah kerumunan demonstran. "Ada pula suara ledakan yang kami duga bom," terangnya.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa berujung maut itu dilakukan untuk menuntut Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, mengundurkan diri.
Yingluck diminta memberi jalan bagi pemerintah sementara yang ditunjuk untuk melaksanakan reformasi antikorupsi. Tetapi, desakan tersebut ditolak Yingluck. (belfasttelegraph)
Tag
Berita Terkait
-
Maarten Paes di Thailand, Sinyal Semakin Dekat ke Persib Bandung?
-
Sinopsis Dare You to Death, Drama Thailand yang Jadi Trending di X
-
Kisah Striker Thailand: Pulang Abroad dari Liga Jerman Demi Jadi Biksu
-
Update Ranking FIFA Desember 2025: Thailand Masih Raja ASEAN, Indonesia Tempel Ketat Malaysia
-
Viral Atlet Voli Putra Indonesia Mesra dengan Asisten Pelatih Thailand, Menang Kalah Tak Masalah!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit