Suara.com - Ada yang berbeda jika memasuki Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Jakarta, Rabu (26/2/2014). Sekolah yang terletak Jalan Bumi Blok E No. 21, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini kini dapat menghemat biaya listrik.
SMPN 19 Jakarta ini, kini telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau biasa disebut dengan solar cell. Ini merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar sekolah menghemat penggunaan listrik.
Pengerjaan proyek solar cell ini dimulai pada bulan Oktober 2013. Seluruh konstruksi dari PLTS terpasang di atas masjid yang merupakan satu area dengan gedung sekolah. Proyek PLTS di SMPN 19 ini baru bisa dioperasikan sekitar 2 Minggu lalu.
Manfaat energi surya ini dirasakan langsung oleh pihak sekolah. Meskipun PLTS di SMPN 19 ini hanya mampu menghasilkan 20 ribu Volt. Namun jumlah tersebut dapat digunakan untuk penerangan sekolah.
Pada akhir Januari lalu pembayaran listrik di SMPN 19 berkurang. Menurut Morgan Napitupulu, kepala Sekolah di SMPN 19 Jakarta Selatan, proyek tersebut mengurangi beban pembayaran listrik sekolah hingga Rp 8 juta.
“Biasanya kita hampir rutin membayar 28 sampai 30 juta rupiah perbulan. Tapi kemarin saya hanya membayar 22 juta,” tegasnya.
Proyek energi terbarukan ini, tambah Morgan, sudah dari jaman Mantan Gubernur Fauzi Bowo.
“Hanya saja uangnya turun di era Joko Widodo,” Tegas Morgan.
Berita Terkait
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'