Suara.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menghadiri rangkaian acara penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI di Hotel Santika TMII, Jakarta, Kamis (27/2/2014).
JK sapaan akrab mantan Wakil Presiden RI ini mengatakan bahwa manfaat Mukernas bukan hanya bermusyawarah, tetapi silaturahmi saling mengenal di antara pengurus PMI.
Menurutnya, hal itu sangat berguna untuk koordinasi penugasan PMI ke daerah bencana, tidak mengandalkan PMI pusat melainkan harus bekerjasama dengan PMI di daerah terdekat.
"Fungsi Mukernas ini ada dua, selain bermusyawarah tentunya saling mengenal satu sama lain di antara pengurus PMI, sehingga nanti ketika terjadi bencana koordinasi yang paling cepat adalah dengan daerah yang paling dekat," kata JK.
Mengenakan kemeja batik berwarna merah marun, JK dengan semangat menyerukan tugas PMI harus mengikuti perkembangan zaman. Dewasa ini, ungkap JK, bencana bukan hanya banjir dan gunung meletus, tetapi juga kekeringan.
Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar yang sudah mapan, JK mengingatkan penting bagi PMI untuk terus berupaya melakukan pencegahan dalam melakukan kegiatan membantu masyarakat, bukan hanya penanggulangan.
"Organisasi besar dan mapan tantangannya adalah melakukan upaya preventif," katanya.
Sebelum menutup Mukernas, JK berdoa agar PMI selalu diberikan kekuatan dan senantiasa siap siaga menghadapi bencana.
"Ya Allah kami memohon agar Engkau tidak menurunkan bencana, tetapi jika Engkau ingin memberikan cobaan, berikan kami kekuatan untuk siap siaga menghadapinya," kata JK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka