Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ada tiga hal fundamental yang mengubah wajah Indonesia pascareformasi, yaitu demokrasi, desentralisasi, dan kebebasan pers.
Hal ini disampaikan Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK dalam acara "ANZ Economic Outlook 2013" di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Kemudian JK mengungkapkan ada dua hal yang membuat pemerintah saat ini menjadi sulit bergerak dalam upaya memajukan perekonomian.
Pertama, pemberian subsidi yang kurang tepat sehingga terjadi pemborosan yang tidak perlu, sedangkan masih banyak sektor yang memerlukan bantuan anggaran dari negara.
Lalu yang kedua adalah birokrasi yang kurang efisien. Menurut JK, dua pos pengeluaran tersebut sangat menguras anggaran belanja negara.
"Pemerintah saat ini sulit bergerak karena subsidi yang tidak tepat dan birokrasi (yang tidak efisien)," kata JK.
JK menambahkan pemerintah yang akan datang harus mempunyai keberanian untuk mengikis ketimpangan budget sehingga anggaran bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat.
"Pemerintah terpilih mendatang harus berani mengikis ketimpangan budget," kata JK.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh para pengusaha itu, JK juga menuturkan bahwa kesulitan yang ada bukan menjadi hambatan untuk berinvestasi, melainkan harus dilihat sebagai peluang.
JK menyontohkan banyaknya daerah yang masih kekurangan pasokan listrik harus dilihat sebagai peluang membangun infrastruktur berupa pembangkit listrik. Menurutnya, hal itu selain menguntungkan dari sisi bisnis, juga sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Jangan jadikan kekurangan sebagai hambatan berinvestasi, jadikan peluang. Banyak daerah yang listriknya sering padam, investasilah (membangun pembangkit listrik). Agar masyarakat juga ikut menikmati," kata JK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok