Suara.com - Agensi Maritim Malaysia (APMM) menahan sebuah kapal nelayan Indonesia bersama seorang nahkoda dan 7 Anak Buah Kapal (ABK). Penahanan kapal dilakukan setelah mereka didapati masuk ke wilayah perairan Malaysia pada jarak 66 km dari Barat Pulau Pangkor.
Media lokal di Kuala Lumpur, Minggu (2/3/2014) melaporkan, mereka ditahan pada Sabtu (1/3/2014) bersama hasil tangkapan ikan sebanyak 300 kg.
Kepala Maritim Daerah 3 Lumut Kapten Maritim Abdul Razak Johan mengatakan, kapal Maritim Malaysia KM Nyalau yang berpatroli di perairan itu membuntuti sebuah kapal nelayan asing melakukan aktivitas menangkap ikan.
"Hasil pemeriksaan mendapati kapal itu berasal dari Kabupaten Batu Bara Kecamatan, Medan. Dan ada seorang tekong serta tujuh awak Indonesia tanpa dokumen pengenalan diri yang sah," katanya.
Abdul Razak mengatakan awalnya kapal itu berangkat menangkap ikan pada Selasa (25/2/2014), saat ditangkap nahkoda kapal menyatakan tidak mengetahui kapalnya sudah memasuki wilayah perairan Malaysia. Kapal beserta semua nelayan itu kemudian dibawa ke dermaga Pabean Kampung Acheh untuk tindakan selanjutnya.
Tag
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan