Matamata - Amerika Serikat membatalkan semua rencana kerja sama militer dengan Rusia, hari Senin (3/3/2014) waktu setempat. Kebijakan tersebut diambil menyusul intervensi Rusia ke Ukraina.
Pembatalan tersebut diumumkan Pentagon beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan niatnya untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia. Pembatalan dilakukan terhadap rencana latihan gabungan dan kunjungan militer. Tidak menutup kemungkinan, Amerika Serikat bakal menunda segala perundingan dagang dan investasi dengan Rusia.
"Kami meminta Rusia untuk mengendurkan krisis di Ukraina dan menarik pasukannya dari wilayah Crimea," tegas juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut Kirby mengatakan bahwa meski Departemen Pertahanan sadar akan besarnya keuntungan hubungan militer dengan Rusia, mereka tetap menunda kerja sama dengan negara tersebut.
Meski demikian, keputusan tersebut tidak menutup semua hubungan. Pembicaraan antara pejabat tinggi kedua negara tetap berlangsung. Salah satunya adalah percakapan antara Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. (Reuters)
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025