Suara.com - Kepolisian Poso, Sulawesi Tengah, menangkap dua tersangka aksi terorisme pasca kontak senjata di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pada Senin (3/3/2014) petang waktu setempat.
Kedua tersangka itu berinisial A dan R yang merupakan penduduk setempat dan kini telah ditahan di Mapolres Poso untuk menjalani pemeriksaan.
Kepala Kepolisian Poso AKBP Susnadi meyakini keduanya anggota jaringan teroris Santoso yang masih menjadi buronan polisi.
"Kami yakin mereka adalah anggota teroris yang kami cari-cari selama ini," kata Susnadi, Selasa (4/3/2014).
Saat ditangkap mereka memilki senjata api laras pendek (revolver) dengan 43 butir peluru kaliber 38 dan bahan peledak.
"Di lokasi penangkapan juga kami temukan sebuah bom berukuran 'tupperware'," ujar Susnadi.
Hingga kini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya di hutan-hutan dan lokasi perkebunan sekitar Desa Kilo, sambil melakukan olah TKP di lokasi baku tembak Senin siang.
Dua anggota polisi yang terluka dalam peristiwa baku tembak telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Poso dan kini telah dipindahkan ke RSU Bhayangkara Palu.
Kontak senjata berawal dari operasi kepolisian melakukan pengepungan setelah mendapat informasi mengenai adanya warga sipil membawa senjata api.
Saat pengepungan, polisi kemudian mendapat serangan balik tembakan dari tersangka sehingga terjadi kontak senjata antara pukul 13.00 sampai 16.00 WITA.(Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
- 
            
              Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi