Suara.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dipaksa bekerja keras di laga perdana babak kualifikasi turnamen All England Super Series Premier 2014. Praveen/Debby harus melalui babak kualifkasi karena mereka belum memiliki peringkat yang cukup tinggi untuk berlaga di ajang All England.
Pada pertandingan pertama di National Indoor Arena, Birmingham, Selasa (4/3/2014) Praveen/Debby yang baru saja berpasangan di awal tahun 2014, akhirnya berhasil merebut kemenangan atas pasangan Belanda Jorrit De Ruiter/Samantha Barning dengan skor 23-21, 21-16.
Praveen/Debby yang sudah memimpin 17-13 di game pertama, beberapa kali melakukan kesalahan sendiri hingga De Ruiter/Barning menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Game poin diamankan Praveen/Debby dalam kedudukan 20-18, namun lagi-lagi pasangan Belanda ini mengacaukan pertahanan Praveen/Debby dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
“Pada pertandingan pertama ini, tempo permainan kami masih lambat sekali, padahal kami seharusnya bermain cepat dan langsung menyerang. Namun kami terbawa pola permainan lawan. Seharusnya di game pertama tidak perlu terjadi setting,” ujar Debby yang ditemui usai pertandingan.
“Kami masih melakukan penyesuaian lapangan, karena ini pertandingan pertama di turnamen ini. Selain itu, lawan juga tidak bisa dibilang jelek, cukup bagus. Mereka pintar mengatur tempo permainan, tahu kapan memperlambat dan mempercepat irama permainan,” ungkap Praveen menambahkan.
Praveen/Debby yang kini menduduki rangking 186 dunia, menargetkan untuk dapat lolos ke babak semifinal turnamen berhadiah total 400 ribu dollar AS ini. Pada perebutan tiket babak utama, Praveen/Debby kemungkinan besar akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl.
“Pasangan Denmark ini cukup berbahaya juga, terutama Mads yang pukulan-pukulannya tajam. Tetapi, asalkan kami bisa bermain di pola kami dan menerapkan strategi yang benar dari awal pertandingan, kami yakin bisa mengalahkan mereka,” pungkas Debby.
Selain Praveen/Debby, ada tiga wakil Indonesia lagi yang akan berjuang dari babak kualifikasi. Mereka adalah Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah (ganda putri), Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta (ganda campuran) serta Andre Kurniawan Tedjono (tunggal putra). (PBSI)
Berita Terkait
-
Candra Wijaya dan Debby Susanto Latih Talenta Bulu Tangkis di Future Champions Badminton Challenge
-
Jadwal Hylo Open 2023 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Tampil, Ada Rehan/Lisa
-
French Open 2023: Tampil Dominan, Praveen / Melati Lewati Babak 32 Besar
-
China Open 2023: Praveen/Melati Tuntaskan Misi ke Babak 16 Besar
-
Australian Open 2023: Praveen/Melati Melaju ke Babak Kedua, Rehan/Lisa Terhenti
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar