Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti tampil dominan saat menghadapi pasangan Supak Jomkoh / Supissara Paewsampran untuk melalui babak 32 besar French Open 2023 di Rennes, Prancis, Rabu (25/10).
Duo Indonesia itu menundukkan ganda campuran asal Thailand tersebut dengan skor kembar 21-17, 21-17, sekaligus berhak melaju ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis berkategori BWF Super 750 tersebut.
"Setelah unggul di gim pertama, kami bisa meneruskan dominasi di gim kedua. Kami tetap pada pola kami dan tidak membiarkan lawan mengembangkan permainan," tutur Praveen dalam rilis resmi PBSI, Rabu.
Penampilan Praveen / Melati pada pertandingan hari ini terbilang solid, apalagi mereka mampu mengalahkan pasangan yang secara peringkat jauh di atas mereka.
Praveen/Melati yang bertengger di peringkat ke-26, mendikte permainan Supak/Supissara sejak awal pertandingan. Bahkan mereka mampu mempelajari sejumlah keunggulan teknis yang dimiliki lawan sehingga mampu meredam strategi dari Suppak/Supissara.
Duo Indonesia besutan klub PB Djarum itu pun sukses membungkam lawannya yang berada di peringkat ke-17 dunia hanya dalam durasi 33 menit.
"Hari ini kami sukses membawa lawan masuk ke pola permainan yang kami mau. Pasangan Thailand adalah pemain yang bagus terutama Supak (Jomkoh) yang mempunyai kecepatan dan power yang baik, jadi tadi bagaimana kami meredam itu," Praveen memaparkan.
Bagi Melati, kemenangan hari ini tak lepas dari peran yang baik dari Praveen. Menurut Melati, Praveen banyak melakukan cover karena dirinya masih belum performa yang bagus.
"Di permainan tadi, Jordan lebih banyak berperan karena saya merasa belum enak mainnya. Masih banyak ragu-ragunya. Tapi saya banyak komunikasi dengan Jordan jadi kami bisa sama-sama mengontrol permainan," kata Melati.
Baca Juga: French Open 2023: Tundukkan Magnus Johannesen Lewat Rubber Game, Anthony Ginting ke Babak 16 Besar
Hasil tersebut menjadi titik balik positif bagi Praveen/Melati, setelah sebelumnya selalu terpuruk pada babak awal pada turnamen yang lalu.
"Bersyukur bisa ke 16 besar setelah dua turnamen sebelumnya, Arctic Open dan Denmark Open kami kalah di babak pertama," pungkas Praveen.
Berita Terkait
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
French Open 2025: Korea Selatan Sabet Dua Gelar, Indonesia Runner Up
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura