Suara.com - Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia RW (22) melalui pengacaranya mendesak agar kepolisian mengenakan pasal lebih berat kepada Penyair Sitok Srengenge (48) yang diperiksa hari ini, Rabu (5/3/2014), sebagai saksi kasus perbuatan tidak menyenangkan di Polda Metro Jaya.
“Ada peningkatan pasal yg kami harapkan di sini, bukan cuma pasal 335, Tapi 285 atau 286 tentang pelecehan seksual," tegas Iwan Pangka, pengacara RW.
Iwan yang ikut hadir di Polda saat Sitok diperiksa juga mengatakan kalau kliennya RW tidak ingin ada perdamaian sama sekali.
"Keinginan korban tidak ada perdamaian sama sekali, kami ingin proses hukum tetap berlanjut,” lanjut Iwan.
Seperti diberitakan, ini adalah untuk pertama kalinya Sitok diperiksa oleh polisi setelah kasusnya sempat tidak ada perkembangan selama tiga bulan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian telah bersedia untuk memeriksa Sitok Srengenge Setelah 3 bulan lebih tidak ada tindak lanjut dari polisi" ujar Iwan lagi.
Sejumlah rekan RW dari FIB UI juga sempat mendatangi Polda untuk mengetahui proses pemeriksaan.
Sebelumnya RW melaporkan Sitok Srengenge dengan kasus pidana perbuatan tidak menyenangkan ke Polda Metro Jaya, Jumat (29/11/2013).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis