Suara.com - Niatnya ingin mencari sesuap nasi malah berakhir dengan petaka.
Baru-baru ini dalam rentang dua bulan saja sudah ada dua kasus penyekapan terhadap pekerja dan buruh domestik alias pembantu rumah tangga (PRT) yang terungkap dan diduga sengaja disekap.
Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan (KontraS) bahkan mencatat sejak Mei 2013 sampai Februari 2014 terdapat 18 kasus yang dialami pekerja di berbagai kota di Indonesia.
Berbagai tindakan yang dialami para korban diantaranya penyekapan, tidak diberi upah sampai mendapat kekerasan seksual.
Empat kasus diantaranya sempat mendapat sorotan media.
1.Penyekapan PRT di Bogor
17 PRT disekap di sebuah rumah bekas petinggi Polri di Perumahan Bogor Baru, Jawa Barat. Kasusnya terungkap setelah salah seorang PRT yang sudah bekerja selama enam bulan diam-diam berhasil menghubungi keluarganya di kampung dan melaporkan ke polisi.
Belasan PRT itu tak pernah mendapat upah selama bekerja dan kerap mendapat hinaan kata-kata kasar dari majikan perempuan. Sebagian pekerja mengaku ditawari pekerjaan sebagai PRT dari seseorang di terminal bus Pulogadung, Jakarta Timur.
Kini Istri bekas pejabat tinggi di Mabes Polri itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
2. Tragedi pembersih sarang burung
Sekitar 12 perempuan asal NTT disekap serta dipaksa bekerja sebagai pembersih sarang burung walet di sebuah rumah milik Mohar di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Family, Medan Johor. Salah seorang pekerja diketahui tewas karena diduga dianiaya.
Kepolisian baru berhasil mengevakuasi pekerja dari lokasi penyekapan rumah berlantai empat, Minggu (23/2/2014). Polisi juga sedang masih mendalami kasusnya dan memeriksa pemilik rumah sekaligus majikan rumah walet.
3. Perbudakan di Tangerang
Kasus penyekapan dan perbudakan di Tangerang ini paling ramai diberitakan media dan mendapat sorotan dari berbagai pejabat pemerintahan.
34 buruh pabrik panci disekap dalam ruangan tanpa ventilasi, dianiaya dan tidak diberi upah selama beberapa bulan. Berbagai bentuk penganiayaan yang mampir ke tubuh korban dari disiram air panas sampai dipukuli.
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus