Suara.com - Petugas Search and Rescue (SAR) gabungan mengevakuasi 19 pendaki dari puncak Gunung Slamet ke pos pendakian di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sebelumnya mereka dikabarkan tertahan di pos pendakian Gunung Slamet.
Petugas SAR gabungan yang dibantu TNI melakukan penjemputan terhadap para pendaki setelah mendapat informasi tentang status Gunung Slamet yang dinaikkan dari normal (level I) menjadi waspada (level II) pada Senin (10/3), pukul 21.00 WIB.
"Mereka berasal dari Jakarta dan tiba di Pos Bambangan dalam dua rombongan. Rombongan pertama tiba pukul 04.00 WIB, sedangkan yang kedua tiba pukul 07.00 WIB," kata petugas SAR Kutabawa, Slamet Hardiansah, kepada wartawan di Purbalingga, Rabu (12/3/2104).
Slamet juga menyatakan tim SAR lebih dulu menjemput pendaki dari Pos 2.
"Kami juga mendapat informasi jika ada pendaki yang berada di Pos 2. Oleh karena itu, kami lebih dulu menjemput pendaki dari Pos 2 dan mereka tiba di Pos Bambangan pukul 04.00 WIB, sedangkan pendaki yang berada di Pos 5 tiba di Pos Bambangan pukul 07.00 WIB," katanya.
Salah seorang pendaki, Risnandar, mengaku mendaki Gunung Slamet bersama teman-temannya yang berjumlah 10 orang pada hari Senin kemarin. Pemuda 21 tahun itu tidak mengetahui jika Gunung Slamet mengalami peningkatan aktivitas.
"Kami tidak merasakan adanya getaran atau suara gemuruh," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno mengatakan bahwa sejumlah pendaki nekat mendaki meskipun telah mengetahui status Gunung Slamet ditingkatkan menjadi "Waspada". (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun