Suara.com - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) DIY-Jawa Tengah telah mempersiapkan tim untuk diterjunkan ke wilayah Gunung Slamet menyusul meningkatnya status gunung itu menjadi waspada.
Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) DIY-Jateng, Agus Haryono mengatakan akan melibatkan dua tim yang masing-masing terdiri atas 16 personel untuk memantau langsung kondisi di wilayah Gunung Slamet Jawa Tengah.
"Memang tidak banyak, kami baru akan menerjunkan dua tim, itu agar tidak terlalu mencolok sehingga tidak membuat masyarakat resah, karena situasinya memang masih aman," kata Agus, Selasa (11/3/2014) seperti dilansir Antara.
Menurut dia, menjelang penerjunan tim Search and Rescue (SAR), pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh tim SAR setempat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh tim SAR yang ada di sana, kemudian dengan relawan, BPBD, TNI, Polisi untuk mengantisipasi kalau ada aktivitas susulan," kata dia.
Ia mengatakan menyusul peningkatan status Gunung Slamet itu, juga telah diikuti dengan pelarangan pendakian di wilayah itu. Pengamatan juga terus dilakukan selama 24 jam.
Sementara itu, untuk persiapan peralatan, Agus menyebutkan, saat ini Basarnas memiliki rescue boat 36 meter di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta 3 kapal cepat di Semarang, Jepara dan Yogyakarta.
"Selain itu juga ada rescue truck, rescue car, truk angkut personel serta perahu karet, meskipun jumlahnya masih cukup untuk tim SAR sendiri," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Pendaki Gunung Slamet Meninggal Dunia di Jalur Bambangan
-
Suara Kidung dari Lereng Slamet: Merapal Doa, Merawat Keseimbangan Bumi
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Cerita Naomi Daviola Hilang di Gunung Slamet, Ditolong Burung hingga Ingat Antar Anak-anak ke Gereja
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?