Suara.com - Operasi penanggulangan bencana asap Riau menggunakan metode "water bombing" (bom air) digeser ke Kota Dumai dengan target memadamkan api di lahan gambut Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang digagas Sinar Mas pada tahun 2009.
"Peralatan operasi kita geser ke Dumai untuk menyiasati arah angin yang membawa kabut asap dari cagar biosfer yang menutupi bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," kata Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, melalui telepon seluler dari Pekanbaru, Kamis (13/3/2014).
Lahan gambut dalam yang berada di kawasan konservasi dunia Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO tahun 2009 dilaporkan telah terbakar akibat pembalakan liar.
Kabut asap yang melanda wilayah Kota Pekanbaru telah melumpuhkan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syaruf Syarif Kasim II dalam beberapa hari terakhir.
Diharapkan dengan pemindahan operasi "water bombing" yang melibatkan delapan unit helikopter, maka operasi pemadaman yang dilakukan tidak lagi melawan arah angin.
"Ibaratnya, operasi pemadaman cagar biosfer ini akan dilakukan dari arah 'punggung'," jelas Prihadi.
Dari delapan helikpopter, lanjutnya, dua di antaranya berukuran besar yakni jenis Sikorsky dan Commanche yang bisa membawa lima ton air sekali terbang.
"Mudah-mudahan operasi yang kita lakukan bisa berhasil," ujarnya.
Data terakhir menyebutkan sekitar 13.009 hektare lahan di Provinsi Riau telah hangus terbakar dalam kurun waktu enam pekan terakhir. Tetapi setelah operasi pemadaman digelar, sekitar 10.618 hektare lahan terbakar sudah berhasil dipadamkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi