Suara.com - Satuan Tugas Penegakan Hukum Polda Riau menetapkan 62 orang dan satu perusahaan PT. NSP sebagai tersangka pelaku pembakaran hutan di Riau.
Sebelumnya Polda Riau sempat menetapkan 34 tersangka dari 23 kasus yang ditingkatkan ke penyidikan.
Dari siaran pers yang diterima Suara.com melalui email, Minggu (16/3/2014), dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa pasukan pemburu pembakar hutan dan illegal logging sudah bergerak ke lapangan.
Aksi ini membuat banyak pembalak liar yang lari dan meninggalkan sejumlah barang bukti berupa kayu yang kini telah disita. Namun demikian tidak disebutkan detail, berapa banyak kayu yang telah disita tersebut.
Operasi ini seiring dengan upaya penanggulangan bencana asap yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini memantau langsung dari Riau sejak Sabtu (15/3/2014) kemarin.
Minggu (16/3/2014) sore sempat mengumpulkan kepala daerah se Provinsi Riau dan pengusaha pemegang HPH (Hak Pengusahaan Hutan) di Gedung Daerah, Kompleks Rumah Dinas Gubernur Provinsi Riau, Pekanbaru.
Di awal arahannya, SBY mengingatkan tahun lalu juga dilakukan operasi militer untuk mengatasi bencana asap Riau.
“Tak sampai 10 hari operasi tuntas. Mestinya tahun ini tidak terjadi lagi. Tapi kenyataannya lain, di provinsi ini terjadi lagi, di tempat yang sama,” kata SBY, seperti dilansir dari laman Presidenri.go.id.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?