Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung Keputusan Presiden (Keppres) yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang penggantian kata Cina menjadi Tionghoa atau Tiongkok.
"Saya kira tepatlah SBY mengeluarkan keputusan itu sebelum turun dari jabatan. 10 tahun, kan, berlawanan UUD 45 juga," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Ahok menambahkan, kata Cina, awalnya adalah bahan ejekan orang Jepang kepada bangsa Cina. Lalu, Jepang menularkannya ke masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan.
"Cina ledeken dari Jepang untuk Cina dan dipake pada Orde Baru sehingga menimbulkan diskriminasi bertahun-tahun. Internasional bilangnya China bukan Cina," kata Ahok.
Setelah Keppres nomor 12 tahun 2014 dikeluarkan, Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor SE-06/Pred.Kab/6/1967 yang menggunakan istilah Tjina sebagai pengganti Tionghoa atau Tiongkok, dicabut.
Tujuan Keppres nomor 12 yaitu untuk menghindari dampak psikososial dan diskriminasi dalam hubungan sosial warga Indonesia keturunan Tionghoa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?