Suara.com - Meski belum jelas apakah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bakal menerima pinangan dari Prabowo sebagai calon wakil presiden, namun sudah muncul suara yang mengusulkan agar Samad mundur jika sudah pasti memilih menjadi cawapres.
Juru Bicara KPK Johan Budi menyampaikan mundurnya Samad dibutuhkan agar lemaba anti rasuah itu tetap steril dari berbagai kepentingan.
"Lembaga ini harus steril. Bahwa pimpinan KPK anggota parpol tidak boleh, apalagi punya afiliasi," ucap Johan Budi di KPK, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Johan juga menegaskan, KPK secara institusi juga tidak akan menghambat hak politik seseorang yang hendak maju menjadi cawapres. Tapi yang terpenting kinerja lembaga yang menjadi tumpuan pemberantasan korupsi itu tidak terganggu.
Samad disebut-sebut sebagai sebagai calon yang tepat untuk mendampingi capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Nama Samad dimunculkan oleh Fungsionaris Gerindra Fadli Zon, yang juga tangan kanan Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir