Suara.com - Maskapai Malaysia Airlines menjelaskan keputusan mereka terkait penggunaan pesan singkat (SMS) untuk menyampaikan berita duka kepada keluarga penumpang MH370. Pengiriman berita duka melalui SMS tersebut menuai kritik dari banyak pihak.
Menurut CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya, mereka sudah mencoba menghubungi keluarga penumpang sebisa mungkin melalui telepon, semalam sebelum pengumuman resmi disampaikan. Berdasarkan keterangannya, SMS hanyalah sarana tambahan.
"Satu-satunya niat kami semalam adalah untuk memastikan bahwa dalam waktu singkat yang kami miliki, para keluarga lebih dahulu mendengar kabar tragis sebelum dunia (publik) tahu," tutur Ahmad Jauhari dalam konferensi pers di Kuala Lumpur hari Selasa (25/3/2014).
"Dengan cara paling manusiawi, kami menghubungi keluarga dengan menemui mereka secara langsung atau melalui telepon. SMS hanyalah sarana tambahan untuk memastikan bahwa semua keluarga yang berjumlah hampir 1000 orang mendengar beritanya dari kami, dan bukan dari media," tambah Ahmad Jauhari. (The Strait Times)
Berita Terkait
-
Hormati Penumpang MH370, Johor Kibarkan Bendera Setengah Tiang
-
Cina Minta Inggris Bagikan Data Satelit Inmarsat Terkait MH370
-
Jika Serpihan MH370 Ditemukan, Penyelidikan Berat dan Panjang Menanti
-
Malaysia Berkabung, Christina Aguilera Batal Konser di GP Sepang
-
Kirim Berita Duka MH370 Lewat SMS, Malaysia Airlines Dikritik di Twitter
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?