Suara.com - Hujan kritik terus melanda pemerintah Malaysia sejak pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 hilang pada tanggal 8 Maret 2014 lalu. Berulang kali, pemerintah dinilai merahasiakan fakta soal MH370.
Kritik kian marak setelah Perdana Menteri Najib Razak mengeluarkan pengumuman terkait MH370 yang mengakhiri penerbangan di Samudera Hindia. Tak hanya pemerintah, pihak maskapai Malaysia Airlines pun diserbu kritik, terlebih saat maskapai tersebut memberitahukan kabar duka soal tiadanya penumpang selamat hanya melalui pesan singkat alias SMS.
Kritik pun bermunculan di situs media sosial seperti Twitter.
"Tahukah anda bahwa "pernyataan resmi #MH370" disebarkan ke kerabat (penumpang) melalui SMS sebelum konferensi pers? Yang benar saja?," kicau akun @31LLY
"Memberitahukan keluarga penerbangan MH370 bahwa semua harapan hilang melalui SMS itu menjijikan, apakah perusahaan ini punya kebijaksanaan? #Malaysia Airlines," kicau akun @DeadlyDefibs.
Kritik senada juga dilontarkan pengguna lain.
"Bagaimana pemerintah memberitahukan keluarga MH370 bahwa pesawat kemungkinan tenggelam di laut dan tidak ada yang selamat DENGAN SMS!," kicau akun lainnya.
Kendati demikian, ada pula yang membela keputusan Malaysia Airlines untuk menggunakan SMS.
"Berbicara soal kritik SMS, saya rasa @mas mengambil keputusan yang tepat dengan mencoba menyebarkan informasi secepat mungkin kepada keluarga penumpang #MH370," bela akun @Bkylee.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo