Suara.com - Sebelum Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberi sumbangan buat Satinah, rupanya rombongan aktivis Migrant Care dan anggota DPR Rieke Diah Pitaloka sempat curhat ke Jokowi soal TKI di Balaikota, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Mereka meminta agar Pemerintah Jakarta ikut turun tangan mengawasi penampungan TKI di bawah Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang berlokasi di Jakarta.
"Karena penampungan (TKI) itu 80 persen ada di Jakarta. Kita sudah bicarakan juga di DPR," ungkap Rieke.
Jokowi berjanji nantinya akan memperketat perizinan atau bahkan mencabut perizinan PJTKI bermasalah di Jakarta. Dia mengaku tidak menutup mata masih banyak PJTKI yang nakal di Jakarta dan oleh karena itu, Dinas Ketenagakerjaan di Jakarta akan dimaksimalkan kembali.
"Problemnya, ada pungli. Keluhan yang ada kita catat banyak, itu jadi tugas kita. PJTKI-nya ada di sini (Jakarta), prosesnya ada disini, penempatannya ada di sini, semuanya ada di sini. Memperketat lagi, mencabut kalau izinnya (bermasalah)," tutur Jokowi.
Jokowi menyarankan, jalan keluar dari seluruh masalah ketenagakerjaan luar negeri ini adalah dengan mengirim TKI ke negara yang sudah memiliki perjanjian tertulis dan persiapannya yang dikirim ke sana terdidik dan terlatih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting