Suara.com - Keluarga dan kerabat dari penumpang pesawat MH370 asal Cina menuntut 'kebenaran' tentang apa yang sesungguhnya terjadi pada keluarga mereka di pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Dalam konferensi pers di Holiday Villa, Malaysia, Minggu (30/3/2014), keluarga dan kerabat korban MH370 membentangkan spanduk dan bendera Cina, sebelum memberikan pernyataan keras.
Mereka menuntut Malaysia Airlines memperbaharui hasil penyelidikan dan menyampaikan kepada keluarga secara langsung.
Mereka juga meminta Pemerintah Malaysia meminta maaf atas sejumlah informasi yang bertentangan.
"Selama briefing dengan 'apa yang disebut' kelompok tingkat tinggi di Beijing, kami tidak diberitahu apa-apa," kata seorang wakil dari keluarga korban.
"Semua pertanyaan kami tidak dijawab."
"Mereka terus mengatakan 'kami akan menyelidiki' dan mereka selalu berjanji akan menginformasikan kepada kami."
"Itulah mengapa kami di sini (Malaysia)," katanya.
Keluarga dan kerabat korban MH370 berteriak: "Kami ingin bukti, kami ingin kebenaran, kami ingin keluarga kami kembali."
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 50 anggota keluarga penumpang dari Cina itu datang ke Malaysia lewat Bandara Internasional Kuala Lumpur tadi pagi. (The Star)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia