Suara.com - Papan peringatan yang didedikasikan untuk para penumpang dan awak Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 mendapat perhatian dari banyak penonton Grand Prix F1 Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (30/3/2014).
Mereka berbondong-bondong menorehkan tanda tangan di papan peringatan tersebut.
Mahasiswa Inggris bernama Kat Borowiec (25) mengatakan masih shock atas kejadian yang menimpa pesawat MH370.
"Hal ini sangat membingungkan, kita masih tidak tahu apa yang terjadi dengan pesawat dan orang-orang yang ada di dalamnya," kata dia.
"Saya turut bersedih untuk anggota keluarga yang terlibat dalam tragedi ini," kata Borowiec.
Sahabat Borowiec, Farzana Tejani (23), menambahkan tragedi ini telah mendapat perhatian dunia.
"Saya berharap mereka semua aman," katanya.
Warga Malaysia, Husna Huda (26) mengatakan hal itu sangat menenteramkan. Tidak hanya Malaysia, tapi seluruh dunia bersatu untuk menemukan pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.
"Aku akan menyebut awak dan penumpang dalam setiap doaku," katanya.
"Saya berharap pemerintah tidak akan pernah menyerah mencari MH370," ia menambahkan.
Petugas Bank Muhammad Faiz (26) mengaku tidak akan pernah menyerah untuk tetap berharap pesawat dapat ditemukan dengan aman. (The Star)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan