Suara.com - Seekor buaya yang diduga telah memangsa sedikitnya enam orang berhasil ditangkap. Buaya yang memiliki panjang hampir 6 meter dan bobot 1 ton itu ditangkap di Danau Victoria, Uganda.
Buaya besar itu ditangkap petugas jagawana atas desakan warga setempat yang takut pada ancaman yang ditebar si buaya. Korban terakhir buaya itu adalah seorang nelayan bernama Bosco Nyansi. Pakaian ayah dua anak itu ditemukan dalam keadaan compang-camping di danau. Orang setempat yakin Bosco sudah dimangsa si buaya.
Buaya yang diyakini berusia 80 tahun itu kabarnya telah melukai beberapa nelayan lainnya. Diduga, si buaya kerap menjadikan manusia sasarannya lantaran sudah terbiasa menyantap daging manusia.
Berbekal umpan daging, mereka berhasil memancing si buaya muncul. Lalu, para petugas jagawana menangkap si buaya dan mengikatnya dengan tambang.
Buaya Uganda ini hingga kini tercatat sebagai buaya terbesar yang berhasil ditangkap. Rekor sebelumnya dipegang oleh buaya air asin yang ditangkap di Filipina. Bobotnya hanya berselisih 47 kilogram lebih ringan daripada buaya Uganda tersebut. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
8 Manfaat Aloe Vera untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti