Suara.com - Setelah sempat ditutup akibat longsor di kilometer 244+0/1 di kawasan Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, jalur selatan kereta api akhirnya dibuka kembali pada pukul 22.58 WIB setelah perbaikan jalur rel rampung.
"Sebelumnya, jalur ini terputus selama 77 jam, dan sudah dibuka kembali pada Senin (7/4) pukul 22.58 WIB. KA Turangga jurusan Bandung-Surabaya yang pertama melintas di lokasi bekas longsor tersebut," kata Vice Presiden Public Relation PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono.
Perbaikan jalur rel melibatkan 300 orang pekerja dari Satker Perhubungan. Jalur rel dipindahkan kira-kira sekitar tiga meter dari jalur rel lama yang longsor.
Sebelum dipastikan dapat dilintasi KA, sempat dilakukan uji coba dengan menggunakan lokomotif dinas yang mengangkut gerbong batu bilas atau kricak. meski telah dibuka kembali, petugas KA masih melakukan pembatasan kecepatan di lokasi tersebut. Selama beberapa hari ke depan, setiap KA yang melintas jalur ini akan dipandu petugas.
Longsor sebelumnya mengakibatkan KA Malabar anjlok pada Jumat (4/4) sekitar pukul 18.06 WIB, tepatnya di antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025