Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memang sedang kebagian rejeki ‘nomplok’ pada Pileg 2014 yang baru digelar kemarin, Rabu (9/4/2014).
Berdasarkan hitung cepat sementara lembaga survei, PKB kini berada di urutan ke-5 dengan perolehan suara sekitar 9 persen, persis di bawah Demokrat.
Perolehan suara itu rupanya menjadikan PKB menjadi salah satu partai kelas tengah yang molek untuk diajak berkoalisi.
Menanggapi peluang tersebut, salah seorang Dewan Syuro PKB, Ali Maschan Moesa kepada Suara.com mengungkapkan kalau PKB kini terbuka berkoalisi dengan partai mana pun.
Maschan bahkan menyebut ada tiga partai yang bisa menjadi pilhan untuk berkoalisi.
“Kita memang harus koalisi. Dengan PDIP bisa, dengan Golkar bisa atau dengan Prabowo juga boleh,” ungkap Ali saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (10/4/2014).
Ali menyebut ketiga partai itu sesuai dengan PKB yang menyebut diri sebagai partai pluraslis.
“PKB itu dasarnya Pancasila sejak dulu dan bisa saja pas dengan yang tadi,” tambahnya.
Tapi menurut Ali Maschan, langkah itu baru diputuskan nanti di Rakernas dan pertemuan di DPP PKB.
Berdasarkan hitung cepat, perolehan suara PKB diperkirakan naik dua kali lipat jiga dibandingkan dengsan Pileg 2009 lalu. Pada 2009 PKB suara PKB hanya mentok di 4,9 persen dan memilih berkoalisi bersama Demokrat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional