Suara.com - Roma Irama dan Mahfud MD memiliki efek positif terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan hasil Quick Count 9,07% suara.
Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (10/4/2014). Muhaimin juga menyatakan kini pihaknya tengah menunggu hasil real count.
"Yang penting PKB besar dulu, target PKB saya yakin sambil menunggu real count. PKB akan realistis," tegas Muhaimin Iskandar.
Muhamin juga menerangkan, PKB akan lebih pro aktif dan saling mendukung untuk kemajuan yang akan datang. Selain itu, lanjut Muhaimin, PKB memasarkan gagasan kepada calon pemimpin yang nantinya akan ditawarkan.
"Jadi kita memprediksi minilmal 10 persen. Kita tetap optimis real count lebih besar. Makanya kita tunggu. Kita masih optimis melampui," ujar Muhamin.
Terkait perolehan suara PKB yang cukup mencolok, Muhamin menyinggung seluruh partai berbasis islam suaranya dinilai masih sangat kuat.
“Pertama tentu patut diakui dan disukuri suara umat Islam masih sangat kuat di seluruh partai-partai berbasis Islam. Yang kedua tentu kenapa harus cepat membicarakan koalisi, memperhatikan suara-suara, momentum itu lebih penting,” tutup Muhaimin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO