Suara.com - Perolehan suara PDIP pada Pemilu Legislatif yang masih di bawah target menuai komentara dari Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu menilai tidak tercapainya target PDIP dikarenakan kurangnya pemberitaan Jokowi di media massa.
"Kami kalah di media, maka kemudian "Jokowi effect" menjadi tidak terlihat dan tidak tampak, tapi kalau kita punya porsi yang sama di sana, luar biasa," katanya di Semarang, Kamis (10/4/2014).
Ganjar mengungkapkan, Jokowi 'effect' sebenarnya luar biasa dan berpengaruh untuk perolehan suara bagi PDIP, sedangkan yang tidak luar biasa adalah tidak bisa atau sulitnya masuk ke banyak media massa.
"Kami kemarin sulit masuk ke televisi, bahkan saya baca di koran, "ngiklan" di website saja itu tidak boleh sama pemiliknya sehingga menurut saya KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) harus turun tangan soal itu," ujarnya.
Terkait dengan perolehan suara PDIP yang masih di bawah 20 persen berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, Ganjar mengatakan bahwa hal itu harus dijadikan bahan untuk menyusun strategi baru pada Pemilu Presiden mendatang.
"Suka tidak suka, mau tidak mau, ya kami harus terima kondisi itu tapi kami lagi ngecek satu persatu di masing-masing TPS yang ada untuk mengetahui berapa yang riil," katanya.
Ia menjelaskan, PDIP saat ini masih menghitung jumlah perolehan suara secara pasti dan belum memikirkan koalisi dengan partai lain.
"Tapi saya meraba Indonesia ini terlalu besar maka pasti harus mengajak banyak orang," ujarnya.
Berdasarkan data dari hasil hitung cepat yang dilakukan DPD PDIP Jateng pada Kamis (10/4) sore, PDIP memperoleh 341.733 suara, Partai Golkar di urutan kedua dengan 161.031 suara, dan disusul PKB di posisi ketiga yang meraih 124.081 suara.
Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng mengatakan, hasil perolehan suara itu merupakan hitungan dari suara yang masuk yakni sebesar 1.339.744 pemilih.
"Jumlah perolehan suara itu merupakan data terbaru yang masuk hingga Kamis (10/4) sore dan masih ada 12 kabupaten yang data penghitungan suaranya belum masuk sama sekali," katanya.
Ke-12 kabupaten yang menjadi kantong suara PDIP itu adalah Kabupaten Semarang, Kendal, Kebumen, Klaten, Kudus, Temanggung, Pati, Pekalongan, Pemalang, Rembang, Sragen, dan Sukoharjo. (Antara)
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah