Suara.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan partai kelas menengah merupakan partai yang siap untuk diajak berkoalisi oleh partai yang memiliki suara besar.
"Partai tengah sekarang ini menjadi partai yang siap dijadikan rekan koalisi oleh partai yang perolehan suaranya besar. Partai tengah itu ibarat gadis-gadis yang siap dilamar. Dinamikanya sangat luar biasa, partai tiga besar akan mencari siapa yang mau berkoalisi dengannya," kata Marzuki yang juga Ketua DPR RI di acara diskusi yang bertema 'What's Next Indonesia' di Galery Cafe and Resto, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014).
Lebih jauh, Marzuki mengatakan walaupun partainya tidak punya capres di Pemilu 2014, Partai Demokrat tetap mencari pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik, kuat, dan bermartabat.
"Walaupun partai kami nanti tidak punya capres, kami tetap mencari pemimpin yang mampu membawa negara ini lebih baik, kuat, dan bermartabat serta tentunya harus menang," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO