Suara.com - Menanggapi tidak terpenuhinya target Partai Golkar dalam pemilu legislatif 2014, Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, angkat bicara.
Menurut Akbar Tanjung, DPP Golkar harus bisa menjelaskan kenapa tidak bisa mencapai target.
“Saya tahu, Aburizal Bakrie sebelum kampanye masih menyebut target 30 persen. Karena target tidak terpenuhi, penting untuk melakukan evaluasi," ujar Akbar Tanjung.
Menurutnya, untuk masalah pencapresan bisa dijelaskan dengan 2 kemungkinan. ARB tetap jadi capres dengan tanpa koalisi, atau ARB harus berkoalisi dengan partai lain.
"Kalau misalnya masih tetap bisa mencalonkan langsung dan walaupun di bawah target, sudah diputuskan ARB untuk menjadi Capres. Namun kita kecewa karena jauh dari target," tegasnya.
Akbar Tanjung juga menegaskan, Golkar juga harus mendengar pendapat dari partai lain.
Tag
Berita Terkait
-
Akbar Tanjung: Target Golkar Tak Ada yang Tercapai, Bisa Jadi Masalah
-
Kisruh di PPP, Suryadharma Ali Bisa Diberhentikan
-
Perolehan Suara Demokrat 'Jeblok,' Bagaimana Nasib 11 Peserta Konvensi Capres?
-
Indeks Saham Terjun Bebas, Ini Jawaban Dirut Bursa Efek Indonesia
-
Banyak Kasus Korupsi, Jadi Sebab Perolehan Suara Demokrat 'Jeblok' di Pileg
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres