Suara.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengusulkan agar proses konvensi capres partainya dihentikan. Pasalnya, partai ini tak mampu memenuhi ambang batas parlemen, yakni 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 persen perolehan suara sah nasional. Bahkan, posisi Demokrat malah terlempar dari jajaran tiga besar partai dengan suara terbanyak di Pemilu Legislatif.
“Saya kira sebaiknya konvensi dihentikan saja. Agak sulit, karena itu mencari presiden, itu menurut saya. Sekarang kan partai tiga besar (PDI Perjuangan, Golkar, dan Gerindra) berdasarkan perhitungan cepat, sudah memiliki capresnya masing-masing. Kita akan serahkan ke Majelis Tinggi, untuk menawarkan kepada calon-calon konvensi presiden, siapa yang benar-benar bisa, tentunya bukan menjadi presiden,” kata Marzuki, Kamis (10/4/2014), kemarin.
Menanggapi wacana yang dilontarkan Marzuki, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Achmad Mubarok menyatakan kurang setuju. Menurut Achmad Mubarok, pernyataan tersebut muncul karena Marzuki sudah kehilangan harapan.
Kendati Achmad Mubarok mengakui partainya tidak bisa lagi mengusung sendiri capres dari hasil konvensi, ia tetap menginginkan prosesnya diselesaikan sampai tahap akhir.
Proses konvensi yang diikuti oleh 11 orang itu, kata Achmad Mubarok, nanti bisa menjadi pendidikan politik yang berguna di Pemilu 2019.
"Kan, dari awal dikatakan begini, gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jangan setinggi bintang. Karena kalau setinggi langit, misalnya nanti jatuh, kan jatuhnya ke bintang," kata Achmad Mubarok kepada suara.com, Jumat (11/4/2014).
Ketika ditanya mengenai nasib peserta konvensi capres nanti, Achmad Mubarok mengatakan bahwa realitas politik yang akan bekerja.
"Kalau tidak bisa calon sendiri, kalau ada koalisi ya koalisi," katanya.
Partai Demokrat, kata Achmad Mubarok, akan berkoalisi dengan partai lain dan tetap akan mengusung nama untuk dicalonkan ke bursa capres-cawapres. Namun mengenai dengan siapa nanti berkoalisi dan nama calon yang akan dijagokan Partai Demokrat, Achmad Mubarok belum mau menyebutkannya.
"Belum ada, karena, kan belum final kovensinya. Semua posisinya masih sama (peserta konvensi," kata dia.
Ada 11 tokoh yang mengikuti konvensi capres Partai Demokrat. Mereka adalah Dino Patti Djalal, Gita Wirjawan, Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Pramono Edhi Wibowo, Hayono Isman, Endriartono Sutarto, Marzuki Alie, Irman Gusman, Anies Baswedan, dan Sinyo Harry Sarundajang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta