Suara.com - Partai Golkar akan tetap menjalin koalisi dengan partai politik lain. Ini dilakukan karena belum ada parpol yang mendulang suara dominan dalam pemilu legislatif lalu.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan, parpol harus menjalin koalisi agar bisa mengajukan calon presiden pada pemilu Presiden nanti. Meski akan berkoalisi dengan parpol lain, Golkar akan tetap mengajukan Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden.
"Golkar akan berkoalisi tapi Aburizal Bakrie sebagai Capresnya. Untuk menentukan siapa presiden nanti kita serahkan ke masyarakat, karena sekarang masyarakat semakin kritis,” kata Akbar dalam diskusi yang digelar Populi Center di Jakarta, Sabtu (12/4/2014).
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Populi Center, Golkar menempati posisi dua dengan raihan 15 persen suara. Dengan demikian, Golkar masih memerlukan 10 persen suara lagi agar bisa mengajukan calon presiden. Sesuai aturan, parpol baru bisa mengajukan calon apabila meraih 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi di DPR.
Sebelumnya, Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin mengatakan, Partai Golkar diprediksi akan kesulitan untuk mencari partai politik yang mau untuk diajak berkoalisi. Alasannya, partai politik peserta pemilu legislatif kemungkinan akan lebih memilih melakukan koalisi dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Karena, dua parpol itu yang menjadi “magnet” dalam pemilu legislatif lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini